jpnn.com, PEKANBARU - Komplotan jambret yang menewaskan buu muda bernama Pitri Laila (32) di Pekanbaru, ditangkap Polda Riau. Ternyata mereka sudah beraksi sebanyak 119 kali di Kota Bertuah.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Nandang Mukmin Wijaya mengatakan komplotan jambret yang ditangkap ada tiga orang.
BACA JUGA: Pertahankan Hp dari Jambret, Siswi SMP Terseret Motor 3 Meter
Mereka berinisial AS (23), AH dan BP. Ditangkap pada lokasi yang berbeda kurun waktu sepekan terakhir.
Pelaku AS ditangkap di Teratak Buluh, Kabupaten Kampar, AH di Kecamatan Tampan Pekanbaru, sementara BA di Kabupaten Siak.
BACA JUGA: Jadi Korban Jambret Sadis, Pitri Tewas Mengenaskan, Dua Pelaku Terekam CCTV
"Saat penangkapan pelaku BA di Siak, dirinya diduga overdosis karena mengkonsumsi narkoba sabu-sabu dan minum obat kuat. Sekarang pelaku BA berada di ruangan ICU Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau," kata Kombes Nandang Senin (29/5).
Tidak tangung-tanggung, ternyata setelah diperiksa komplotan jambret ini telah beraksi di 119 lokasi berbeda di Pekanbaru.
BACA JUGA: Polisi Gulung Jambret yang Menyasar PNS di Dumai
Sasarannya adalah pengendara motor perempuan yang menggunakan perhiasan emas dan ponsel korban.
“Modusnya, tersangka setelah melihat target lalu mengikuti ke jalan yang sepi. Saat ada kesempatan, dia langsung merampas barang berharga korban,” lanjut Kombes Nandang.
Saat diinterogasi polisi tersangka AS mengaku telah menjambret di 49 TKP bersama sejumlah temannya yang saat ini masih DPO.
“Sebelum beraksi mereka melakukan hunting di sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Mereka selalu bergantian bersama A, WK, AB, R, M dan F. Seluruhnya masih DPO," beber Kombes Nandang.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Riailu Kombes Asep Darmawan mengungkapkan dari tiga tersangka yang diamankan itu dua di antaranya ditembak.
"Saat akan ditangkap, ketiganya melakukan perlawanan. Lalu kami lakukan tindakan tegas terukur," kata Asep.
Dari pengakuan AS dan AH, yang paling tikauti dalam komplotan ini adalah BP. Dia tergolong sadis dalam melancarkan aksinya.
"BP ditangkap di Kabupaten Siak. Saat itu pelaku bersama teman perempuannya berada di sebuah hotel. Saat ditangkap, BP usai mengkonsumsi sabu dan obat kuat. Lalu dia kejang-kejang dan dibawa ke ICU RS Bhayangkara Polda Riau," kata Asep.
Kemudian, tersangka AH sudah beraksi pada 70 TKP berbeda. AH ditangkap di Tampan pada Kamis (25/5).
Asep menegaskan, kepada seluruh tersangka komplotan jambret ini yang masih dalam pengejaran agar segera menyerahkan diri.
"Saya minta kepada pelaku yang belum tertangkap. Kami sudah mengantongi identitasnya. Saya minta semuanya segera menyerahkan diri. Kami tidak akan mentolerir pelaku kejahatan dan akan melakukan tindakan tegas terukur," pungkas Asep. (mcr36/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Kali Beraksi, 2 Jambret Ditangkap di Palembang, Ada yang Kenal?
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Rizki Ganda Marito