jpnn.com, CIREBON - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengomentari penangkapan tiga orang warga Garut yang mengaku sebagai jenderal organisasi Negara Islam Indonesia (NII).
Ridwan Kamil mengapresiasi jajaran Polres Garut, Polda Jabar dan BNPT atas penangkapan ketiga jenderal NII tersebut.
BACA JUGA: Polisi: Arteria Dahlan tidak Dapat DipidanaÂ
"Saya apresiasi BNPT dan Polda Jabar, serta Polres Garut yang telah menangkap tiga orang petinggi NII," kata Ridwan Kamil saat berkunjung ke Kabupaten Cirebon, Jumat (4/2).
Diketahui, 3 jenderal NII itu bernama Sodikin, Jajang, dan Ujer.
BACA JUGA: Korban Skandal Tes PCR, Dradjad Wibowo Sebut Ada Mafia Labkes Memositifkan Orang
Mereka merupakan warga Kabupaten Garut yang mengaku sebagai Jenderal organisasi terlarang tersebut.
Ketiganya ditangkap polisi dan dihadirkan dalam jumpa pers di Mako Polres Garut pada Kamis (3/2) kemarin.
BACA JUGA: Briptu FH Dirawat di RS Polri Kramat Jati, Mohon Doanya
Polisi menyebut ketiganya berperan besar dalam menyebarkan radikalisme di media sosial, maupun secara langsung.
"Tiga orang ini mengaku jenderal NII. Mereka sudah melakukan banyak baiat di pesantren dan masyarakat awam," ucap Kang Emil -panggilan Ridwan Kamil.
Mantan Wali Kota Bandung itu berharap penangkapan ketiga petinggi NII itu menjadi pelajaran bagi semua pihak agar tidak main-main dengan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
"Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran dan memberi efek jera," ucapnya.
Kang Emil menyatakan Pancasila sudah sangat akomodatif terhadap keberagaman di Indonesia, termasuk dalam dakwah Islam.
Dengan demikian, tak perlu lagi ada konsep-konsep di luar Pancasila.
BACA JUGA: Gubernur Ansar Ungkap Sosok Brigadir ARG Pemilik 6,7 Kg Sabu-Sabu, Tak Disangka
"Saya dukung kepolisian untuk terus mencari seluas-luasnya mereka yang hendak merongrong kewibawaan Pancasila dan NKRI," kata Kang Emil. (ant/fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam