jpnn.com, JAKARTA - SALAH satu organ penting yang harus selalu dijaga kesehatannya adalah jantung.
Jantung adalah organ yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
BACA JUGA: Ingin Jantung Tetap Kuat dan Sehat, Lakukan Saja 4 Olahraga Ini
Jika jantung bermasalah, maka bisa fatal akibatnya. Untuk itu, Anda bisa menjaga kesehatan jantung dengan beberapa cara.
Mulai dari olahraga, diet, mengonsumsi makanan sehat, menghindari merokok dan lainnya.
BACA JUGA: 4 Jenis Olahraga yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Berikut ini beberapa olahraga ringan yang bisa menjaga kesehatan jantung, seperti dikutip laman Hopkinsmedicine.
1. Aerobik
BACA JUGA: 6 Tanda Jelas Serangan Jantung yang Jangan Pernah Anda Abaikan
Olahraga aerobik meningkatkan sirkulasi yang menghasilkan penurunan tekanan darah dan detak jantung.
Selain itu, olahraga aerobik meningkatkan kebugaran aerobik Anda secara keseluruhan, seperti yang diukur dengan tes treadmill dan ini membantu curah jantung Anda (seberapa baik jantung memompa).
Latihan aerobik juga mengurangi risiko diabetes tipe 2, dan jika Anda sudah hidup dengan diabetes, latihan ini tentu membantu mengontrol glukosa darah.
Idealnya, Anda bisa melakukan latihan aerobik setidaknya 30 menit sehari, lima hari dalam seminggu.
Contoh: Jalan cepat, lari, berenang, bersepeda, bermain tenis, dan lompat tali.
Latihan aerobik yang memompa jantung adalah jenis olahraga yang ada dalam pikiran dokter ketika mereka merekomendasikan setidaknya 150 menit per minggu aktivitas sedang.
2. Resistance Training (Strength Work)
Latihan ketahanan memiliki efek yang lebih spesifik pada komposisi tubuh.
Bagi orang yang memiliki banyak lemak tubuh (termasuk perut besar, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung) bisa membantu mengurangi lemak dan membuat massa otot lebih ramping.
Penelitian menunjukkan kombinasi latihan aerobik dan kerja resistensi bisa membantu meningkatkan kolesterol HDL (baik) dan menurunkan kolesterol LDL (jahat).
Setidaknya, dua hari berturut-turut per minggu latihan resistensi adalah aturan praktis yang baik, menurut American College of Sports Medicine.
Contoh: Berolahraga dengan beban bebas (seperti beban tangan, dumbel atau barbel), dengan mesin beban atau melalui latihan ketahanan tubuh, seperti push-up, squat, dan chin-up.
3. Peregangan, Fleksibilitas, dan Keseimbangan
Latihan fleksibilitas, seperti peregangan, tidak secara langsung berkontribusi pada kesehatan jantung.
Apa yang mereka lakukan adalah bermanfaat bagi kesehatan muskuloskeletal, yang memungkinkan Anda tetap fleksibel dan bebas dari nyeri sendi, kram, dan masalah otot lainnya.
Fleksibilitas itu adalah bagian penting untuk bisa mempertahankan latihan aerobik dan latihan ketahanan.
Jika Anda memiliki dasar muskuloskeletal yang baik, itu memungkinkan kamu untuk melakukan latihan yang membantu jantung.
Lakukan setiap hari sebelum dan sesudah latihan lainnya.(fny/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Fany