Ditetapkannya tanggal 3 Juli sebagai Maklumat Hari Sastra, kata Windu, dengan alasan bertepatan dengan hari kelahiran sastrawan Abdoel Moeis sangat relewan karena Abdoel Moeis adalah sastrawan punya kelas tersendiri dan punya visi yang jauh ke depan.
"Sastrawan Abdoel Moeis lahir di Kota Bukittingi 3 Juli 1883 dan sekolah di SMAN 2 ini dulunya. Jadi sangat tepat Maklumat Hari Sastra di canangkan di sini," kata Windu Nuryanti, di Birugo, Bukittinggi, Minggu (24/3).
Maklumat Hari sastra di SMAN 2 ini, lanjutnya, merupakan momen yang paling karena saat ini Indonesia tengah mendirikan rumah budaya di 8 negara yang dinilai strategis.
"Di 8 rumah budaya itu nantinya akan diperkaya dengan berbagai karya sastra yang diterjemahkan dalam berbagai bahasa," ungkapnya.
Selain itu Windu juga menjelaskan posisi Indonesia dalam tahun 2015 akan menjadi tuan rumah temu budaya dunia karena Indonesia dinilai sebagai satu negara adi daya di bidang kebudayaan. "Peristiwa itu nantinya akan menjadi kebanggaan kita semua," imbuh Windu Nuryanti.
Hadir dalam acara sekitar 70 sastrawan dari berbagai provinsi, Ketua DPD Irman Gusman, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Azwar Anas, Taufik Ismael dan dan Taufik Abdullah. Darman Moenir dan Haris Effendi Thahar juga hadir. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wamen Minta MA Evaluasi Sistem Pengawasan Hakim
Redaktur : Tim Redaksi