3 Kali Kalah Beruntun, Mitra Kukar Wajib Bangkit di Kandang

Kamis, 18 Oktober 2018 – 23:33 WIB
Mauricio Leal (kanan) dituntut tampil perkasa saat Mitra Kukar menjamu Bhayangkara FC di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Jumat (19/10). Foto: DONNY ADITYA/KP

jpnn.com, TENGGARONG - Mitra Kukar baru saja mengalami tiga kekalahan beruntun di Liga 1 2018. Hasil negatif tersebut menempatkan Naga Mekes dalam situasi sulit di tangga klasemen sementara.

Mengoleksi 29 poin, tim Kota Raja hanya terpaut satu poin dari PS Tira yang masih menyisakan laga tunda. Artinya, jika PS Tira mampu menumbangkan PSMS Medan, skuat asuhan Rahmad Darmawan dipastikan masuk zona merah.

BACA JUGA: Cukur SFC 3-0, PSMS Raih Kemenangan Away Perdana Musim Ini

Demi menjaga posisi di zona aman, tim kebanggaan masyarakat Kukar itu wajib bangkit di laga selanjutnya menjamu Bhayangkara FC di kandang. Kemenangan menjadi harga yang tak bisa ditawar.

Satu kali saja kalah di kandang, nasib Mitra Kukar akan kian sulit. Untuk itu, Naga Mekes wajib menunjukkan taringnya saat bermain di hadapan pendukung sendiri.

BACA JUGA: Sriwijaya FC Minta PSSI Urus Pemain Cedera Saat Bela Timnas

Di atas kertas, Mitra Kukar memang belum pernah menang dari Bhayangkara FC. Setidaknya, dari lima pertemuan terakhir, Naga Mekes belum sekalipun menang meskipun bermain di kandang.

Pada pertemuan pertama lalu di Stadion PTIK Jakarta, Mitra Kukar kalah 0-1. Dalam situasi saat ini, coach Rahmad Darmawan (RD) dituntut berpikir keras. Di tangannyalah, nasib Mitra Kukar tertambat.

BACA JUGA: Ambisi PSM Setop Rekor Borneo FC Tak Terkalahkan di Kandang

“Kami tidak punya banyak waktu sebelum bertemu Bhayangkara FC. Kami akan maksimalkan persiapan sebaik mungkin,” ungkap pelatih asal Lampung itu.

Menjamu Bhayangkara FC, besar kemungkinan Mitra Kukar bakal tampil full team. Bayu Pradana dan Septian David Maulana memperkuat timnas hanya sampai 17 Oktober. Dengan demikian, beban RD akan sedikit berkurang.

Sebab, kehilangan dua pilar utamanya tersebut dinilai RD sebagai kerugian besar. “Kehilangan dua pemain (Bayu dan David, Red) sangat berpengaruh terhadap kinerja tim,” tegas RD.

Terpisah, penjaga gawang Mitra Kukar, Yoo Jae Hoon bertekad untuk mengakhiri tren negatif Mitra Kukar di tiga laga terakhir. Sebagai kiper impor, Jae Hoon merasa bertanggung jawab atas prestasi Mitra Kukar. “Kami harus menang di sisa laga kandang. Itu harga mati buat saya pribadi,” papar kiper asal Korea Selatan tersebut. (don/is/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persija Dapat Lisensi AFC, Teco: Semoga Klub Lain Menyusul


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler