jpnn.com - SORONG - Pemerintah Indonesia kembali unjuk gigi. Tiga kapal ikan asal Filipina, KM Rajah Mujur 01, KM Jebo 05 dan KM Tri Rezeki 09, Rabu (11/3) pukul 08.30 WIT ditenggelamkan di perairan Pulau Raam, Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Papua Barat.
Seperti yang pernah dilakukan dalam peledakkan kapal asing di perairan Raja Ampat belum lama ini, tiga kapal Filipina itu ditenggelamkan dengan bahan peledak yang sebelumnya dipasang di palka kapal.
BACA JUGA: Proyek Hanggar Roboh, Kemenhub Tuding Kontraktor Ingkar Janji
Setelah tiap kapal dipasangi bahan peledak, kemudian diledakkan dengan remote control dari jauh, sehingga palka kapal bocor dan secara perlahan-lahan tenggelam. Saat peledakkan 3 kapal yang berdempetan mengumpal asap hitam tinggi dan perlahan-lahan tenggelam ke dasar laut.
Dari kejauhan, asap yang membumbung tinggi menarik perhatian para undangan dan warga sekitar Pulau Raam. Istimewanya, peledakkan ketiga kapal ikan asal Filiphina itu disaksikan Panglima Armada Timur (Pangarmatim), Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H.M A P, Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Paulus Waterpauw, Danguspurla Koartim, Laksamana Pertama TNI I Gede Nyoman Ariawan, Danlantamal X, Brigjen Marinir Gatot Triswanto, Asrena Pangarmatim, Kolonel Laut (P) Budhiyanto, Aslog Pangarmatim, Kolonel Laut (T) Tri Sunu Prasestyo P, Aspers Pangarmatim, Kolonel Laut (P) R Joko Hariyanto dan Kajari Sorong, Damran Muin, SH, MH serta pejabat instansi yang terkait lainnya.
BACA JUGA: Sudah Kesal, Warga Ancam Bunuh Gajah
Ketiga kapal Filiphina yang diledakkan kemarin ditangkap di perairan Pulau Fani, Kabupaten Raja Ampatpada 27 Januari 2015 oleh Kapal KRI Slamet Riyadi 352 yang saat itu sedang berpatroli.
Saat ditangkap, KM Rajah Mujur yang dinahkodai Jupiter Gubalani mengangkut 30 ABK, KM Jebo 05 1 dinahkodai, Enerito Losanoy dan 21 ABK, dan KM Tri Rezeki 09 dinahkodai Elyser Andrade dan 17 ABK.
BACA JUGA: Peringati 200 Tahun Letusan Tambora, Pemda NTB Undang Jokowi
Dari hasil pemeriksaan penyidik, diketahui, Allan Delatore merupakan pemilik kapal KM Rajah Mujur 01, Bobog Polangkos pemilik kapal KM Jebo 05 dan pemilik KM Tri Rezeki 09 adalah Marvin E. Ketiganya berkebangsaan Filipina.
Pangarmatim, Laksamana Muda TNI Darwanto kepada wartawan usai menyaksikan peledakkan tiga kapal Filipina tersebut mengatakan dalam penangkapan kapal ini yang melakukan pencurian ikan, penyidik sudah menduga adanya faktor kesengajaan dari nahkoda dan ABK untuk mengelebui petugas dengan menggunakan nama kapal Indonesia.
”Dari nama kapalnya sudah ada niat untuk melakukan illegal,” tandas Pangarmatim seperti dilansir dari Radar Sorong (Grup JPNN), Rabu (11/3).
Menurut Pangarmatim, dengan adanya peledakkan ini bisa menjadi pelajaran bagi negara tetangga agar bisa memperingati atau menarik kapal-kapal warganya dari territorial perairan Indonesia. Sementara kepada Armada Wilayah Timur dihimbau untuk terus melakukan penguatan pengawasan di laut timur Indonesia yang cukup luas.
Tiga kapal Filipina itu diledakkan setelah menerima surat persetujuan pemusnahan benda sitaan atau barang bukti 3 kapal nelayan pada tanggal 17 Februari 2015 dari Pengadilan Negeri Sorong. (fir/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri yang Pengin Enak, tapi tak Mau Urus Anak
Redaktur : Tim Redaksi