jpnn.com, JAKARTA - BUAH nangka merupakan buah manis yang banyak tumbuh di Indonesia. Buah nangka memiliki warna kuning dan merupakan salah satu buah yang disukai banyak orang.
Walau memiliki rasa manis, buah nangka ternyata sangat baik untuk penderita diabetes.
BACA JUGA: Delapan Manfaat Buah Nangka untuk Kesehatan
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Indeks glikemik rendah
BACA JUGA: Benarkah Kunyit Bermanfaat Bagi Penderita Diabetes?
Nangka memiliki beberapa khasiat yang bisa membantu pengelolaan gula darah. Di dalamnya ada indeks glikemik (GI) yang cukup rendah.
Itu merupakan ukuran seberapa cepat gula darah naik setelah makan.
BACA JUGA: 4 Bahaya Buah Nangka Bila Dikonsumsi Ibu Hamil
Diet yang mengandung banyak makanan rendah GI telah terbukti membantu meningkatkan kontrol gula darah.
2. Protein tinggi
Nangka mengandung beberapa protein yang bisa membantu mencegah kadar gula darah naik terlalu cepat setelah makan.
Satu studi menunjukkan orang dewasa yang mengonsumsi ekstrak nangka mampu mengurangi peningkatan kadar gula darah secara signifikan.
Studi lain terhadap tikus diabetes menemukan ekstrak daun nangka membantu mengurangi kadar gula darah puasa dan memberikan kontrol gula darah jangka panjang.
Efek ini dikaitkan dengan kandungan antioksidan flavonoid nangka, yang dikenal bisa meningkatkan kadar gula darah yang seimbang.
3. Kontrol diabetes
Tepung nangka terbukti membantu mengontrol diabetes. Menurut penelitian yang dipublikasikan American Diabetes Association, tepung nangka bisa menurunkan hemoglobin glikosilasi (HbA1c).
Bisa juga untuk menurunkan glukosa darah puasa (FBG), dan glukosa postprandial (PPG).
Penelitian tersebut melibatkan 40 partisipan diabetes tipe 2 yang diberi 30 gram tepung hijau berbahan nangka selama tiga bulan.
Peserta lainnya diberi tepung terigu atau tepung beras biasa untuk membuat roti atau idlis.
Di akhir penelitian, ditemukan orang yang mencampurkan tepung nangka pada adonan idli atau adonan gandum menunjukkan peningkatan kadar glukosa plasma.
Namun, ini bukanlah satu-satunya cara untuk mengontrol kadar gula darah.
Badan kesehatan mengatakan latihan fisik juga efektif, dan Anda harus menargetkan 2,5 jam aktivitas seminggu.
Mengontrol berat badan Anda juga penting. Menurunkan berat badan akan memudahkan tubuh Anda untuk menurunkan kadar gula darah, dan bisa meningkatkan tekanan darah dan kolesterol Anda.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany