jpnn.com - PURWOREJO - Longsor yang menimpa rumah milik Subur warga Dusun Peniron, Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Jawa Tengah, pada Selasa (19/11) sore, mengakibatkan empat orang anggota keluarga Subur tertimbun. Tiga dari empat korban tanah longsor itu sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Para korban yang sudah ditemukan meninggal dunia tersebut ialah anak dari Subur yang bernama Susanti (32) dan Refa Yamela, kemudian Mehrunnissa Reya Aresha (4) merupakan cucu dari Subur.
BACA JUGA: Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo Yeni Iswantini menyampaikan satu korban belum ditemukan ialah istri Subur, Winda Wahyuningsih (38).
Dia mengatakan bahwa saat ini Tim SAR tengah mencari korban yang belum ditemukan.
BACA JUGA: Berita Duka, Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
"Hari ini masih pencarian yang satu, istri Pak Subur. Dalam pencarian korban, kami membawa alat berat karena kalau tidak dibantu menggunakan alat cukup berat," katanya di Purworejo, Rabu (20/11).
Dia mengatakan bahwa ketiga korban langsung dievakuasi ke rumah sakit bersama Tim Inafis.
BACA JUGA: 226 TPS Rawan Longsor dan Banjir Pada Pilkada Banyumas
"Kemungkinan hari ini sudah dimakamkan, semalam ketemunya jam 24.00 lebih. Mudah-mudahan satu korban bisa ketemu secepatnya," katanya.
Dia menyampaikan tim SAR yang terlibat dalam pencarian korban sekitar 300 personel, antara lain, dari BPBD Kabupaten Magelang, Kebumen, Temanggung, Wonosobo. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi