jpnn.com - SAMPIT – Pelarian Aplan, Hendrik dan Deni berakhir di tangan Reserse Polres Kotawaringin Timur, Jumat (6/5). Pencuri truk itu berhasil ditangkap pihak berwajib setelah sempat kabur dua pekan.
Kasat Reskrim Iptu Reza Fahmi mengatakan, penangkapan dilakukan setelah koordinasi dengan Satreskrim Polres Banjarbaru. Sebelumnya, Aplan cs memang sempat lari dari Banjarbaru ke Sampit.
BACA JUGA: Kekerasan Seksual Pada Anak Tinggi Banget
“Saat ini pelaku sudah diserahkan untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami hanya membantu melakukan penangkapan,” kata Reza, Sabtu (7/5) kemarin.
Di sisi lain, Aplan mengakui perbuatannya. Awalnya, dia mengaku tak memiliki niat mencuri truk milik bos salah satu temannya. Namun, dia nekat mencuri truk itu karena ingin memiliki pekerjaan lebih baik.
BACA JUGA: HOROR! Hantu Pemburu Janin Bergentayangan
Usai membuat kunci duplikat dan melihat truk yang terparkir tanpa penjagaan, Aplan akhirnya melancarkan perbuatannya. Aplan mengaku sempat ingin membawa truk itu ke Kalimantan Barat.
Karena tak punya biaya, dia membawanya ke Sampit. Setibanya di Sampit dia malah kebingungan mencari tempat menyimpan truk curian itu. Truk itu akhirnya dibiarkan di pinggir jalan.
BACA JUGA: Kok di Jalan Slamet Riyadi Solo Jadi Banyak Hotel?
“Saya bingung truk itu mau diapakan sehingga dibiarkan begitu saja. Truk sempat akan saya gunakan untuk kerja di sawit tetapi tidak jadi karena tidak memiliki modal,” ujar Aplan. (son/ala/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duarrr... Petir Tewaskan Dua Pemancing di Nusakambangan
Redaktur : Tim Redaksi