jpnn.com, JAKARTA - DAUN pandan merupakan salah satu daun populer yang banyak digunakan dalam berbagai hidangan.
Ibu rumah tangga biasanya menggunakan daun pandan untuk hidangan manis seperti kolak atau cake.
BACA JUGA: 7 Khasiat Air Rebusan Daun Pandan Campur Madu, Nomor 4 Bikin Kaget
Daun pandan yang memiliki aroma wangi ini ternyata bisa membantu mengatasi beberapa penyakit.
Selain itu, daun pandan juga mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin, protein, serat, mineral, dan lainnya.
BACA JUGA: 3 Manfaat Teh Daun Pandan, Bisa Cegah Impotensi Lho
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Meredakan Nyeri
Manfaat daun pandan mungkin bisa menjadi obat pereda nyeri alternatif bagi Anda.
BACA JUGA: 7 Khasiat Rebusan Air Daun Pandan, Penyakit Kronis Ini Langsung Tak Berkutik
Pasalnya, daun ini memiliki sifat analgesik yang membantu meredakan sakit kepala, nyeri dada, kram perut, hingga nyeri akibat radang sendi.
Anda bisa memanfaatkan pandan dengan mencampurkannya ke dalam teh.
Potong sehelai daun pandan menjadi kecil-kecil. Lalu, rebus daun pandan tersebut dalam segelas air selama 5 menit.
Setelah mendidih, saring air dan tambahkan gula sesuai selera.
2. Menurunkan Gula Darah
Menurut penelitian Pharmacognosy Magazine, ekstrak pandan mampu mengurangi gula darah postprandial (pemeriksaan gula darah tanpa puasa lebih dulu).
Kandungan daun pandan memiliki sifat antihiperglikemik, yakni membantu menurunkan gula darah.
Ekstrak tanaman ini bekerja dengan merangsang produksi insulin dari pankreas.
Insulin adalah hormon yang mengubah kelebihan gula menjadi cadangan energi tubuh.
Dengan cara ini, kadar gula darah yang tinggi bisa lebih terkendali.
3. Menetralkan Racun dalam Tubuh
Daun pandan ternyata juga dikenal ampuh untuk detoksifikasi racun yang tertinggal, terutama di dalam hati.
Tidak hanya menetralkan, tanaman ini juga membantu melepaskan racun dan kotoran agar keluar dari tubuh.
Banyak orang bahkan menggunakan pandan sebagai obat pencahar alami yang ringan dan aman saat sedang kesulitan buang air besar.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa