jpnn.com, JAKARTA - GULA merah merupakan salah satu pemanis alami yang bisa Anda konsumsi.
Gula merah atau yang biasa disebut gula Jawa ini dikenal sebagai pengganti gula yang alami karena pengolahannya yang masih dibuat secara tradisional, khususnya di Indonesia, tanpa campuran bahan kimia di dalamnya.
BACA JUGA: 3 Manfaat Gula Merah, Ramah untuk Penderita Penyakit Kronis Ini
Manfaat gula merah di dapat dari kandungan vitamin C, kalium, fosfor, magnesium, kalsium, dan zat besi di dalamnya.
Selain itu, gula merah juga mengandung sejumlah zat yang tak kalah penting, misalnya fitonutrien seperti polifenol, flavonoid dan antosianin.
BACA JUGA: 3 Khasiat Susu Campur Gula Merah, Wanita Pasti Suka
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Gula aren atau gula merah memiliki manfaat yang dahsyat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
BACA JUGA: 3 Bahaya Mengonsumsi Gula Merah Berlebihan, Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini
Manfaat tersebut bisa didapatkan karena kandungan fitonutriennya.
Fitonutrien merupakan komponen yang banyak ditemukan pada sayur-sayuran dan juga berfungsi sebagai pemberi warna.
Fitonutrien dalam gula merah mengandung antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari bahaya radikal bebas serta karsinogen dengan meningkatkan enzim-enzim lain yang juga bekerja seperti antioksidan.
2. Sumber Energi Bagi Tubuh
Gula aren atau gula merah dikenal sebagai sumber energi untuk tubuh.
Terutama saat melakukan aktivitas fisik yang intens, gula bisa menjadi sumber energi utama.
Manfaat gula merah saat dikonsumsi akan diubah menjadi energi dan membantu pembentukan protein atau disimpan untuk digunakan setiap tubuh memerlukannya.
Sebab, selama proses pencernaan, gula seperti sukrosa dan glukosa pada gula merah nantinya akan terurai menjadi gula sederhana.
Setelah itu, gula tersebut mengalir melalui aliran darah ke seluruh sel-sel tubuh hingga menjadi energi.
3. Menjaga Tingkat Gula Darah
Gula aren atau gula merah yang diserap tubuh pastinya memiliki indeks glikemik.
Indeks glikemik merupakan skala untuk mengukur seberapa cepat karbohidrat yang dikonsumsi meningkatkan glukosa dalam darah.
Makanan yang indeks glikemiknya tinggi akan berdampak lebih besar pada meningkatnya gula darah.
Sementara itu, rentang skala yang digunakan untuk mengukur indeks glikemik yakni 1 – 100. Indeks yang berada di bawah 55 dianggap tidak begitu memengaruhi gula darah tubuh, tetapi jika lebih tinggi kemungkinan lebih tidak sehat.
Gula kelapa merah atau gula Jawa memiliki indeks glikemik rendah, yakni sebesar 35.
Hal ini tentunya merupakan kabar baik bagi orang yang sedang menjaga kadar gula darah.
Sebab, gula merah bisa menjadi alternatif ketika penderita diabetes ingin mengonsumsi makanan manis.(genpi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apakah Penderita Diabetes Boleh Mengonsumsi Gula Merah dan Madu?
Redaktur & Reporter : Fany