3 Nama Calon Sekda Surabaya Diserahkan ke Gubernur Jatim, Siapa Saja?

Kamis, 19 Januari 2023 – 10:21 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya

jpnn.com - SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah menyerahkan tiga nama calon sekretaris daerah Surabaya kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Ketiga calon sekda Surabaya itu sebelumnya telah lolos seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama.

BACA JUGA: 620 Peserta Mengikuti Seleksi Kompetensi PPPK Guru di Kabupaten Badung, Pak Sekda Berharap Begini

Mereka merupakan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.

Ketiga calon sekda itu ialah Inspektur Kota Surabaya Ikhsan, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Lilik Arijanto, serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Surabaya R Rachmad Basari.

BACA JUGA: Wali Kota Eri Cahyadi Mendadak Jadi Model Demi Promosikan Batik Surabaya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pihaknya telah menyerahkan ketiga nama calon sekda beserta seluruh hasil penilaian tim pansel kepada gubernur Jatim dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Tujuannya untuk meminta persetujuan akhir siapa dari ketiga nama calon itu yang akan dipilih.

“Jadi, nanti meminta persetujuan dari Ibu Gubernur mana di antara tiga nama itu yang bisa ditetapkan. Karena dari tiga kemarin yang saya sampaikan itu, semua nilainya dari tim panitia seleksi saya sampaikan ke Bu Gubernur," kata Eri Cahyadi, di Surabaya, Rabu (18/1).

BACA JUGA: Rocky Gerung Mengaitkan Penggeledahan Kantor Khofifah dengan Anies, Firli Bereaksi, Simak

Mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu mengatakan masa jabatan penjabat (pj) sekda Kota Surabaya segera berakhir pada 25 Januari 2023.

Oleh sebab itu, pihaknya menargetkan sekda terpilih dapat segera dilantik paling lambat 25 Januari 2023.

"Sehingga nanti persetujuan gubernur yang menjadi dasar saya untuk melakukan pengangkatan sekda di Surabaya. Semoga sebelum tanggal 25 Januari 2023 sudah turun," kata Eri Cahyadi.

Tim panitia seleksi (pansel) telah memutuskan tiga nama calon pejabat lolos seleksi pengisian JPT pratama sekda Kota Surabaya.

Keputusan ini diambil setelah ketiga nama tersebut menjalani rangkaian tahapan seleksi, wawancara akhir hingga pemaparan visi, misi dan target peningkatan kinerja.

Eri berharap yang akan mengisi JPT pratama sekda Surabaya adalah pejabat terbaik.

Namun, dia menekankan sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, sekarang ini kedudukan pejabat eselon II sama dengan JPT pratama.

"Kalau di pemerintah kota kepala dinas itu eselon 2, sama dengan JPT pratama, sehingga kalau eselon II, maka sekda dan kepala dinas itu adalah sama," kata Eri Cahyadi.

Eri ingin meluruskan pandangan masyarakat terhadap sekda Kota Surabaya yang dianggap lebih tinggi kedudukannya daripada kepala dinas.

Dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, telah diatur kedudukan eselon II sama dengan JPT pratama.

"Jadi, ketika nanti (sekda) diputar di kepala dinas, itu bisa sekarang. Makanya, saya berharap sekda itu tiga tahun maksimal (menjabat) seperti kebijakan saya harus berputar, sehingga sekda bisa terus berputar dan tahu dia harus jadi kepala dinas lagi atau staf ahli, itu sudah biasa," ujar dia.

Akan tetapi, kata dia, sekda juga dimungkinkan dapat menjabat lebih tiga dari tahun apabila memang masih dibutuhkan dengan berbagai pertimbangan dari tenaga ahli dan kajian kebutuhan Pemkot Surabaya.

Namun begitu, Eri menginginkan agar tidak lebih dari tiga tahun sekda menjabat. "Kalau harus dipertahankan lagi, maka harus ada perhitungannya, tetapi meskipun tiga tahun dia berputar, baik kepala dinas atau JPT Pratama tadi, secara otomatis setiap satu tahun sekali harus ada evaluasi terkait output dan outcome," kata dia pula.

Apabila hasil evaluasi kinerja dalam satu tahun output dan outcome tak terpenuhi, Eri menegaskan pejabat tersebut secara otomatis bisa diganti. “Baik itu sekda maupun kepala dinas," pungkas Eri Cahyadi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler