jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Polisi telah menangkap tiga pelaku pembacokan dalam kericuhan di arena final futsal di Gereneng, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur. Ketiga pelaku ditangkap polisi di rumah mereka masing-masing.
Ketiga pelaku yang ditangkap tersebut, yaitu DH (17), RM (19) dan EK (18). Mereka merupakan warga Desa Greneng, Kecamatan Sakra Timur.
BACA JUGA: Sebelum Kuras Harta Pak Haji Iskandar, Perampok Sampaikan Kalimat Begini, Tak Disangka
Petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu pedang dan satu parang yang diduga digunakan menebas korban AN (17).
Kapolres Lombok Timur melalui Kasi Humas, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi, Senin, membenarkan, tertangkapnya tiga orang terduga pelaku pembuat onar di arena final futsal, dengan cara menebas salah seorang korban menggunakan pedang yang dibawa pelaku.
BACA JUGA: Final Futsal Berakhir Ricuh, Satu Orang Disabet Parang, Begini Kondisinya
"Kasus tawuran di arena futsal tersebut, pelakunya ditangkap. Dalam kasus ini ada tiga orang pelaku yang diamankan," ucapnya.
Terkait motif kasus penyerangan dengan melakukan penebasan yang dilakukan oleh pelaku, menurut Nicolas, motifnya masih masih dalam penyelidikan.
"Motifnya masih dalam penyelidikan," katanya.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi aksi balas dendam, jajaran kepolisian telah melakukan pendekatan dengan para tokoh kedua belah pihak dan situasi kamtibmas pasca-keributan tersebut kondusif.
"Alhamdulillah situasi sudah kondusif," jelasnya seraya mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
BACA JUGA: Briptu Rehend Diseret Debt Collector, Kombes Supriadi Ungkap Pesan Tegas Kapolda, Siap-Siap Saja
"Percayakan kepada aparat keamanan untuk menyelesaikan kasus ini," tandasnya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi