jpnn.com, JAKARTA - Polisi telah menangkap 3 dari 6 pelaku kasus pengeroyokan terhadap pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia, Ade Armando.
Adapun tiga pelaku yang sudah ditangkap, yakni bernama Dhia Ul Haq, Muhammad Bagja, dan Ang Komar.
BACA JUGA: Ramalan Denny Darko Soal Pelaku Pengeroyokan Ade Armando, Astaga
Adapun tiga pelaku lainnya yang belum ditangkap, yakni Ade Purnama, Abdul Latief, dan Abdul Manaf.
Dhia Ul Haq dikabarkan ditangkap di sebuah pondok pesantren di Serpong, Tangerang Selatan.
BACA JUGA: Denny Darko Ungkap Pelaku Pengeroyokan Ade Armando, Ada Kata-kata Bodoh
Selanjutnya, Muhammad Bagja ditangkap di daerah Jakarta Selatan dan Ang Komar diringkus di Jonggol, Kabupaten Bogor.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan polisi sudah mengetahui keberadaan tiga pelaku lainnya yang belum ditangkap.
BACA JUGA: Mengapa Ikut Menghajar Ade Armando? Ini Pengakuan Bagja & Komar, Sontoloyo!
"Secepatnya akan kami lakukan upaya penangkapan kepada mereka karena Polda Metro Jaya sudah mengetahui identitas dan juga keberadaan mereka," kata Zulpan kepada wartawan, Rabu (13/4).
Zulpam mengimbau kepada tiga pelaku yang masih buron agar menyerahkan diri.
"Kami mengimbau kepada mereka ini kiranya bisa kooperatif karena cepat atau lambat mereka pasti kami temukan," ujar Zulpan.
Ade Armando menjadi korban pengeroyokan saat hadir di tengah demostrasi di depan gerbang Gedung DPR/MPR pada Senin (11/4) sore.
Ade Armando tiba-tiba menjadi sasaran pukulan sekelompok orang yang berada di lokasi aksi unjuk rasa mahasiswa.
Mereka tidak terlihat menggunakan atribut mahasiswa.
Akibat aksi kekerasan tersebut, kedua mata Ade Armando mengalami bengkak setelah dikeroyok.
Celana Ade Armando juga dilucuti oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab tersebut. (cr1/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi