jpnn.com, JAKARTA - PT Pelindo III optimistis arus peti kemas akan terus tumbuh pada tahun ini. Sekretaris Perusahaan Pelindo III Faruq Hidayat menargetkan pertumbuhan atus peti kemas tujuh persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Hingga akhir 2018, arus peti kemas tercatat 5,3 juta TEUs. Faruq meyakini arus peti kemas akan menjadi 5,7 juta TEUs hingga akhir 2019.
BACA JUGA: Pelindo I - IV Teken SKB Implementasi Sub-Holding Peralatan
’’Pembangunan industri mangaan di Kupang membuat kami optimistis adanya peningkatan (arus peti kemas) di wilayah timur. Di Waingapu juga ada pembangunan industri gula,’’ kata Faruq, Selasa (19/2).
Faktor lain yang turut mendongkrak arus peti kemas ialah tuntasnya proyek pendalaman kolam di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
BACA JUGA: Pelindo III Bersama Pertamina Sepakat Optimalkan Aset Pelabuhan
Semula minus delapan meter LWS (low water spring/rata-rata permukaan air laut), kini menjadi minus 12 meter LWS.
Kondisi tersebut bakal memperlancar arus peti kemas antarpelabuhan.
BACA JUGA: Membedah Fokus Investasi Pelindo III pada 2019
Penerapan tarif khusus transhipment domestik juga akan meningkatkan arus peti kemas di dalam negeri.
Selain Tanjung Perak dan Tanjung Emas, sedikitnya ada tiga pelabuhan lagi yang arus peti kemasnya naik.
Yakni, Pelabuhan Banjarmasin, Pelabuhan Bagendang Sampit, dan Pelabuhan Bumiharjo.
Sejalan dengan pertumbuhan seluruh segmen bisnis operasional pelabuhan Pelindo III, proyeksi target pendapatan usaha juga meningkat.
Tahun lalu pendapatan usaha skitar Rp 10 triliun. Targetnya, pendapatan usaha bakal meningkat sebelas persen atau sekitar Rp 11,2 triliun tahun ini. (res/c4/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelindo III Siapkan Investasi Fasilitas Pelabuhan Rp6,44 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi