BEKASI – Komplotan perampok bersenjata api menyantroni sebuah perusahaan distributor makanan ringan di Kota Bekasi, kemarinEnam karyawan yang berjaga di perusahaan tersebut dibuat tak berkutik setelah ditodong dan diikat pelaku.
Enam korban diantaranya, dua orang satpam yakni Arohman (40), dan Iman (40), sedang empat orang lainnya karyawan perusahaan yakni Nurohmat (39), Edi (33), Karya (35) dan Sujarwo (25)
BACA JUGA: Mayat Bugil Ditemukan di Dalam Gua
Modus yang dilakukan kawanan berbadan tegap itu awalnya berpura-pura memberi kabar kepada salah seorang petugas keamanan, Iman kalau di PT Jenindo Prakarsa di Jalan Wibawa Mukti, Kampung Pedurenan Kelurahan Jati Luhur, Jati Asih, Kota Bekasi itu terdapat pelaku buronan yang masuk
Setelah berhasil masuk ke dalam perusahaan, menurut Iman, dua pelaku menunggu diluar, sedang satu pelaku lainnya mengikat kedua tangannya di dalam pos satpam
BACA JUGA: Pengusaha Digasak Rampok Bersenpi
Namun, tak berapa lama kemudian Iman malah ditendang di bagian kaki kanan dan disuruh tengkurap di lantaiSelang berapa lama, sekitar 15 menit sesudah itu, pelaku meminta kepada korban untuk diantarkan ke ruang mes karyawan
BACA JUGA: Pendarahan, Gadis Tewas Usai Disetubuhi Pacar
Di situ, kata Iman, ada empat orang karyawan yang sedang tertidur di kamar bagian belakang”Saya berjalan dari kantor pos (satpam, Red) menuju ke mes karyawan dengan mata tertutup,” ujarnya.Dengan mata tertutup, dan tangan terikat hanya suara sepatu yang didengar ImanSetelah ruangan itu sunyi dia pun baru mengetahui ada lima orang rekannya yang mengalami hal serupaDengan sekuat tenaga, enam orang itu berusaha bebas dari sekapan tersebutAlhasil, Sujarwo pun berhasil mengigit tali yang mengikat tangan Iman dengan giginya”Saya lepas setelah Jarwo menggunakan giginya untuk menggigit tali ikatan,” paparnya.
Setelah lepas, Iman terkejut ada dua ruangan yang berhasil dimasukin kawanan perampokRuang lantai I dan ruangan lantai II”Karena saya takut terjadi apa-apa saya langsung melapor ke Polsek Jatiasih,” imbuhnya.
Sementara Kepala Cabang PT Jenindo Prakarsa Effendi mengaku kerugian yang diderita perusahaan yang dipimpinnya itu tidak besarNamun, 10 monitor komputer, dan delapan CPU berhasil digasak kawanan perampok”Nilai uang tunai paling hanya Rp 5 juta,” bebernya singkat.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Dedy Murty mengaku, pihaknya masih melakukan penyelidikanKerugian hanya uang tunai Rp 5 juta, 10 monitor, dan delapan unit CPU”Pelaku menurut keterangan saksi berjumlah tiga orang,” tandasnya(dny).
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayi Dalam Karung Ditemukan di Tempat Sampah
Redaktur : Tim Redaksi