jpnn.com, JAKARTA - Selebgram Ajudan Pribadi alias Muhammad Akbar telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan.
Setelah ditangkap, dia kini ditahan di Polres Metro Jakarta Barat.
BACA JUGA: Terungkap, Ajudan Pribadi Gunakan Rp 1,3 Miliar Hasil Menipu untuk Ini
Ajudan Pribadi menyampaikan sejumlah pernyataan seusai ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan.
Berikut 3 pernyataan Ajudan Pribadi setelah jadi tersangka kasus penipuan:
BACA JUGA: Ajudan Pribadi Menyesal, Lalu Meminta Maaf
1. Ajudan Pribadi menyesali perbuatannya.
Pria asal Makassar itu mengaku sangat menyesali perbuatannya yang telah menipu seorang pengusaha atas kasus jual beli mobil.
BACA JUGA: 3 Fakta Soal Penangkapan Selebgram Ajudan Pribadi
"Saya sangat menyesal," kata Ajudan Pribadi di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (15/3).
2. Ajudan Pribadi minta maaf.
Setelah menyesali perbuatannya, Ajudan Pribadi lantas mengucapkan permintaan maaf kepada korban dan masyarakat.
"Insyaallah akan selesai secepatnya. Mohon maaf," sambungnya.
3. Alasan Ajudan Pribadi menipu.
Dalam kesempatan tersebut, Ajudan mengungkap alasan dirinya melakukan dugaan penipuan.
Dia mengaku menggunakan uang hasil menipu yang mencapai Rp 1,3 itu untuk kebutuhan hidup.
"Buat kebutuhan hidup, bukan untuk berfoya-foya," ucapnya.
Adapun Ajudan Pribadi ditangkap atas laporan seorang pengusaha pada November 2022 lalu.
Dia dilaporkan atas dugaan penipuan terkait jual beli mobil.
Korban mengaku mengalami kerugian hingga Rp 1,3 miliar atas ulah Ajudan Pribadi.
Setelah mangkir dari panggilan pemeriksaan, Ajudan Pribadi akhirnya ditangkap di Makassar baru-baru ini.
Kabar selebgram Ajudan Pribadi ditangkap polisi langsung membuat heboh netizen di media sosial.
Banyak netizen yang tidak menyangka Ajudan Pribadi terlibat kasus dugaan penipuan.
Sebab, Ajudan Pribadi selama ini dikenal sebagai sosok yang lucu dan baik hati.
Ajudan Pribadi juga dekat dengan sejumlah selebritas, aparat, pengusaha, hingga politikus. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi