3 Perwira Dinonaktifkan Gegara Kasus Brigadir J, Irjen Napoleon Beri Komentar, Ternyata

Jumat, 22 Juli 2022 – 12:00 WIB
Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte di kursi terdakwa Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (2/11). Foto: Sigid Kurniawan/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Eks Kadiv Hubungan Internasional Irjen Napoleon Bonaparte angkat bicara soal penonaktifan 3 perwira terkait kasus kematian Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Adapun ketiga perwira yang dinonaktifkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu, yakni Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, dan Kombes Budhi Herdi Susianto.

BACA JUGA: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J: Puji Tuhan, tetapi Biasanya…

Irjen Napoleon mengatakan penonaktifan pejabat Polri itu bersifat sementara, berbeda dengan pencopotan jabatan seseorang.

"Begini, nonaktif sementara itu beda dengan diganti, nonaktif sementara masih bisa kembali," kata Napoleon seusai sidang lanjutan kasus dugaan penganiayaan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (21/7).

BACA JUGA: 8 Fakta Soal Penangkapan Nikita Mirzani, Nomor 2 Ada Tangisan

"Jadi, mari kita pantau terus kasus ini perkembangannya sampai ke mana," sambungnya.

Irjen Napoleon pun meminta kepada siapa pun yang terlibat dalam kasus yang menewaskan Brigadir J itu agar mengakui perbuatannya.

BACA JUGA: 6 Kabar Terbaru Kasus Brigadir J, Istri Ferdy Sambo Hanya Menangis, Napoleon Langsung Menyengat

"Gentle, jangan cemen karena ada korban," ujar Irjen Napoleon.

Sebelumnya, Brigadir J tewas seusai terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jaksel pada Jumat (8/7).

Menurut penjelasan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ramadhan, peristiwa baku tembak itu terjadi setelah Brigadir J keluar dari kamar istri Kadiv Propam Polri, Putri Candrawathi.

Ramadhan mengatakan Brigadir J awalnya masuk ke kamar pribadi Ferdy Sambo saat Putri sedang beristirahat.

Istri Irjen Ferdy Sambo sempat berteriak minta tolong. Teriakan itu membuat Brigadir J panik dan langsung keluar kamar.

Teriakan Putri menarik perhatian Bharada E yang konon berada di lantai dua rumah tersebut.

Kedua polisi itu terlibat baku tembak dan berakhir dengan kematian Brigadir J.

Akan tetapi, pihak keluarga menilai kematian Brigadir J penuh kejanggalan sehingga perlu diusut tuntas.(cr1/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler