Koordinator Tim Medis PSM, Rudi Latief membenarkan tiga pemainnya yang cedera. Menurutnya, pemain banyak merasa kesakitan dan potensi cedera disebabkan kondisi lapangan yang sangat jelek.
“Pemain memang rentan cedera bukan karena benturan tetapi kondisi lapangan yang buruk. Bisa sangat parah karena menyerang semua bagian tubuh pemain terutama kondisi lapangan yang keras dan tidak rata. Pemain cedera mulai dari kram otot, cedera/sobek, sampai cedera otot punggung, engkel, dan lutut,” terang Rudi.
Bek kiri, Satrio Syam mengeluhkan lapangan yang kondisinya membahayakan pemain. Sebab, kata dia, rentan membuat cedera dan dia menjadi korbannya.
Striker asing, Ilija Spasojevic alias Spaso juga mengeluhkan lapangan yang sangat jelek. Dia mengaku sedih karena PSM tidak punya lapangan latihan yang bagus.
“Lapangan keras dan berlubang sehingga badan sakit dan kena engkel. Semoga cepat dibenahi. Susah mau juara musim depan, karena kita tidak punya lapangan bagus. Kita tidak butuh lapangan seperti Old Trafford di Inggris atau lapangan luar biasa, yang penting tidak bahayakan pemain,” harap Spaso.
Kondisi Lapangan Karebosi yang buruk sebenarnya sudah lama dikeluhkan Petar Segrt. Namun, hingga saat ini tidak ada tindakan perbaikan.
Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina alias Wina mengaku sudah menyampaikan kondisi tersebut ke CEO PT PSM, Rully Habibie mengenai keluhan para pemain. “Sudah dibahas di manajemen soal lapangan itu,” kata Wina.
CEO PT PSM, Rully Habibie berjanji segera membenahi lapangan. Dia mengaku sudah menerima keluhan Petar menyangkut buruknya Lapangan Karebosi itu. “Lapangan latihan perlu dibenahi lagi agar pemain tidak mengalami cedera saat latihan. Juga mes agar segera bisa digunakan dan menjadi tempat tinggal para pemain karena aktivitas latihan sudah mulai berjalan,” ujarnya. (ram/sap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ESPN STAR Sports Gelar Nonton Bareng di Surabaya
Redaktur : Tim Redaksi