jpnn.com, JAKARTA - POSISI bermain cinta yang monoton alias begitu saja selama beberapa tahun tentu akan membuat pasangan merasa bosan.
Nah, bila dalam berumah tangga hubungan ranjang mulai dilanda rasa bosan.
BACA JUGA: 3 Tips Jitu Bermain Cinta di Kamar Mandi Agar Lebih Seru
Cobalah sekali-kali melakukan teknik bermain cinta yang membuat pasangan makin nikmat di atas ranjang.
Ada beberapa posisi bermain cinta yang bisa membuat kalian sama-sama merasakan kenikmatan yang luar biasa dan membuat pria menjadi tahan lama.
BACA JUGA: 4 Penyebab Pria Langsung Loyo Sebelum Mencapai Puncak Saat Bermain Cinta
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Teknik spooning
BACA JUGA: 3 Manfaat Sehat Mandi Bersama dengan Pasangan
Posisi menyamping, atau yang biasa juga disebut dengan nama posisi spooning, akan menyatukan kamu dan pasangan di atas ranjang.
Gaya begituan yang satu ini juga tidak memerlukan banyak tenaga.
Dengan begitu, durasinya diharapkan tetap lama dan intim.
Dalam artikel Indian Journal of Endocrinology and Metabolism, posisi spooning atau menyamping bisa memicu kenaikan hormon oksitosin di dalam tubuh.
Hormon ini tak hanya membantu meringankan stres, tetapi juga mendukung interaksi sosial yang positif.
Oleh karena itu, posisi spooning adalah pilihan yang tepat untuk menambah keintiman kamu dan pasangan.
2. Teknik Doggy style
Tidak dipungkiri juga, wanita bisa lebih mudah mencapai kenikmatan jika melakukan gaya doggy style.
Posisi berhubungan ini juga memungkinkan kedua pasangan untuk mencapai kepuasaan bersamaan.
Secara otomatis, cara begituan doggy style ini bisa memperkuat keintiman kamu dan pasangan.
Sesekali, cobalah tempat baru untuk melakukan posisi beginian ini.
3. Bersandar di dinding
Posisi berhubungan ini memudahkan tangan pria untuk bergerak mengeksplorasi sekaligus merangsang bagian klitoris dan g-spot wanita.
Menariknya lagi, posisi ini juga direkomendasikan bagi Anda yang memiliki masalah persendian.
Menurut situs CreakyJoints, gaya sambil berdiri ini bisa membantu mengurangi tekanan pada bahu serta area panggul.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany