jpnn.com - jpnn.com - Tiga remaja putri yang masih berstatus pelajar terlibat aksi kejahatan jalanan ditangkap jajaran Polsekta SU, Sumatera Selatan, Kamis.
Ketiga remaja tersebut berinisial W (15), A (16) dan L (15) dan kini telah mendekam di sel tahanan.
BACA JUGA: Guys, Sekarang Ada Modus Begal Terbaru Lagi, Waspadalah
Tak main-main, mereka diduga terlibat kasus pembegalan di kawasan Jakabaring, Seberang Ulu (SU) I.
Ketiganya ternyata teman “si raja begal”, Monico alias Acul yang telah ditangkap belum lama ini.
BACA JUGA: Tiga Begal Bersenpi Ditangkap di Depok
“Masih penyelidikan dan pengembangan kasusnya,” kata Kapolsek SU I, Kompol M Khalid Zulkarnain, Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), Kamis (2/2).
Tiga anak baru gede itu diciduk dari dua tempat berbeda.
BACA JUGA: Baku Tembak, Polisi Lebih Lihai, Dor! Yadi Terjengkang
A dan L ditangkap dari sebuah rumah di Jl DI Panjaitan, Kelurahan Bagus Kuning, Plaju, Sumsel. Sedang W dijemput dari rumahnya di Jl Yaktapena I, SU I. Saat digelandang petugas ke Polsekta SU I, ketiganya terlihat pasrah dan tak melawan.
Mereka lebih banyak menundukkan kepala, bahkan berpegangan tangan karena ketakutan. Masuk ke kantor polisi baru pertama kali terjadi di usia mereka yang baru seumur jagung.
Saat dicerca pertanyaan oleh petugas, ketiganya menjawab dengan cepat dan polos, apa adanya. Saat sesekali ditanya dengan pertanyaan yang sedikit nyeleneh, mereka pun tersenyum.
Di hadapan petugas, L mengaku pernah ikut melakukan pembegalan bersama Monico alias Acul. Salah satunya dalam aksi di kawasan Dekranasda, Jakabaring, Kelurahan 15 Ulu. “Acul yang bawa motor, aku cuma dibonceng,” akunya.
Dari keikutsertaannya, mereka mendapat ponsel Oppo dan Advan. Dia hanya menjual satu Hp saja, merek Oppo, yang dijualnya seharga Rp700 ribu. “Yang lain aku tidak tahu. Semua Acul yang pegang,” tuturnya.
Sementara W dan A mengaku tidak pernah ikut beraksi. “Tapi kami dapat uang,” ucap keduanya sambil berusaha menutupi wajahnya dari sorotan kamera.
Namun, polisi tak percaya begitu saja. Sebab, Monico alias Acul dikenal sebagai spesialis begal. Pernah dipenjara dua kali tak membuat pemuda berusia 18 tahun itu jera.
Sejak keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Klas I Palembang 9 Januari lalu, dia sudah 13 kali beraksi. Pada 24 Januari lalu, dia pun tertangkap oleh jajaran Polsekta SU I di Jl Silaberanti.
Dalam 13 kali aksinya, Acul dan teman-temannya sudah mendapatkan 15 Hp berbagai merek dan dua unit sepeda motor matik. Tak sendirian.
Acul diringkus bersama dua anggota komplotannya, Mau (16) dan Fr (15). Wilayah aksi kawanan ini di kawasan Jakabaring dan Seberang Ulu II. (chy/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dor! Dor! Polisi Tembak Mati Begal Bersenpi
Redaktur & Reporter : Budi