jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan kunci agar startup atau perusahaan rintisan bisa mendapatkan pembiayaan dari perusahaan BUMN.
Menurut dia, setidaknya ada tiga hal yang ditelaah oleh BUMN.
BACA JUGA: Loker BUMN Hari Ini, RNI Group Buka 3 Formasi, Catat Nih Persyaratannya
"Pendirinya orang Indonesia, perusahaannya beroperasi di Indonesia, dan go public-nya di Indonesia," beber Erick dalam keterangan yang dikutip dari Antara, Kamis (11/11).
Erick pun menjelaskan saat ini pihaknya tengah membentuk tim untuk menjadi kurasinya, sehingga investasinya itu benar.
BACA JUGA: Loker BUMN Ini Masih Bisa Dilamar Lho, Buruan Daftar
"Namun berdasarkan tiga hal. Kalau dia mau dualistik, oke," ujar Erick.
Erick menegaskan BUMN harus mendukung kreator dan konten lokal untuk memastikan pasar Indonesia digunakan untuk pertumbuhan Indonesia.
BACA JUGA: Menteri Keuangan Alirkan Dana PEN untuk BUMN, Kok?
"Karena kenapa? Kita bagian dari Merah Putih yang harus mendukung daripada kreator lokal, konten lokal. Kami tidak anti asing, tetapi tidak mau pasar kita digunakan untuk pertumbuhan negara lain. Kami harus memastikan market Indonesia untuk pertumbuhan bagi negara kita," katanya.
Saat ini, Erick mengaku, juga sedang mencoba untuk memperbaiki sistem investasi yang ada di BUMN, karena terdapat Telkom, Telkomsel, Mandiri, BRI, yang masuk ke sektor yang mengucurkan dana pendanaan bagi startup.
Erick Thohir juga ingin membatasi terkait sektor pendanaan bagi investasi ini, karena ia tidak mau kejadian seperti dana pensiun yang semua BUMN memiliki dana pensiun sehingga akhirnya terjadi hal-hal yang tidak inginkan terulang kembali.
"Sekarang saya juga tidak mau semua BUMN tanpa expertise atau keahlian tiba-tiba investasi semuanya di startup, kita perlu konsolidasikan karena proses bisnis sangat penting," kata Erick Thohir. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elvi Robia