3 Tahun Pimpin Kementerian BUMN, Erick Thohir Dinilai Berhasil Perbaiki Perekonomian

Kamis, 27 Oktober 2022 – 18:28 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tiga tahun kepemimpinan Erick Thohir di Kementerian BUMN dinilai telah berhasil meraih berbagai capaian membanggakan.

Capaian tersebut tentu menjadi catatan baik dalam mendorong kemajuan Indonesia ke depan.

BACA JUGA: Sukarelawan Santri Dukung Ganjar Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Pasuruan

Peneliti Maarif Institute Endang Tirtana menyampaikan kerja Erick Thohir konsisten menunjukkan hasil kinerja yang positif.

Peningkatan laba bersih BUMN dari Rp 13 triliun menjadi Rp 125 triliun pada 2021 jadi salah satu buktinya.

BACA JUGA: Tingkatkan Fasilitas, SIG Berkolaborasi dengan Bank Mandiri, BRI, BNI, Telkomsel dan LinkAja

"Dengan efisiensi dan perbaikan bisnis model, Erick Thohir menargetkan laba bersih pada 2022 akan mencapai Rp 144 triliun,” ujar Endang dalam keterangan tertulisnya.

Hal ini menjadi sebuah pencapaian yang mesti bisa dilihat secara menyeluruh. Sebab dengan itu mampu mempercepat terwujudnya kemajuan bangsa.

BACA JUGA: Transformasi BUMN Makin Menguatkan Digital Mortgage Ecosystem BTN

“Ini sebuah capaian besar untuk Indonesia,” sambung Endang.

Endang mengungkapkan hasil positif tersebut berhasil dicapai berkat sejumlah langkah strategis yang diambil Erick Thohir. Sehingga mampu membuat proses perjalanan transformasi BUMN menjadi lebih lancar.

Kinerja optimal yang terus dilakukan Erick Thohir turut berhasil mewujudkan hadirnya perubahan signifikan dan mendorong kepemimpinan generasi muda serta memberikan perempuan peran besar di BUMN.

Kebijakan Erick Thohir mengefisiensi serta merubah model bisnis BUMN menjadi holding memiliki andil besar.

Imbasnya turut membuat Kementerian BUMN berhasil mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK untuk ke-15 kalinya secara berturut-turut.

"Transformasi yang dilakukan Kementerian BUMN memberikan dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tercatat sebesar 5,44 persen secara year on year (yoy) pada kuartal II 2022," kata Endang.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler