3 Terduga Pelaku Pelecehan Turis Asing di Braga Bandung Diamankan Polisi, Begini Pengakuannya

Minggu, 05 Januari 2025 – 09:21 WIB
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono ditemui di Mapolrestabes Bandung. Foto: sources for JPNN

jpnn.com, BANDUNG - Jajaran Polrestabes Bandung mengamankan tiga orang terduga pelaku pelecehan seksual yang diduga dialami turis asing asal Singapura saat tengah berwisata di kawasan Braga, Kota Bandung.

Adapun dugaan pelecehan ini menjadi perbincangan setelah WNA atas nama Joanna yang mengaku mendapat perbuatan tidak menyenangkan saat sedang membuat vlog di Braga.

BACA JUGA: Hati-hati Saat Beraktivitas di Kawasan Braga Bandung, Rawan

Saat itu, Joanna bersama pasangannya, Darien, yang tengah membuat vlog diikuti oleh ketiga terduga pelaku. Kemudian, salah seorangnya tampak menyentuh area bokong Joanna.

Pengakuan korban dituangkan melalui akun media sosial dan YouTube. Unggahan mereka pun viral dan menjadi sorotan warganet, terutama masyarakat Kota Bandung.

BACA JUGA: Patuhi Aturan Pajak Terbaru, INDODAX Berharap Kripto Dikecualikan dari PPN

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, peristiwa pelecehan itu terjadi pada Selasa (13/12) bukan saat malam tahun baru.

Setelah mengalami peristiwa itu, korban bersurat ke Satuan Reserse (Satreskrim) Polrestabes Bandung, tim cyber Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, dan dilakukan pendalaman serta penyelidikan oleh polisi.

BACA JUGA: Lewat Cara ini, PLN IP Siap Raih Peluang di Pasar Global

“Alhamdulillah kami berhasil menangkap tiga terduga pelaku atas nama RF, RM, dan MCA,” kata Budi di Mapolrestabes Bandung, dikutip Minggu (5/1).

Ketiga terduga pelaku tersebut berstatus pelajar dan merupakan warga Cimaung, Kabupaten Bandung.

Dalam pemeriksaan, ketiganya mengakui jika bertemu dengan Joanna dan Darien di kawasan Braga.

“Tiga orang remaja tersebut, dua orang salah satunya atas nama RF memang mengakui mengacungkan kedua jarinya di depan wajahnya dan juga mendahului korban dan pada saat mendahului, berdasarkan keterangan terduga pelaku bahwa karena jalan sempit dan bilang ‘punten (permisi)’ tangannya menyentuh bagian belakang korban warga negara Singapura tersebut,” jelasnya.

“Kalau pengakuan sementara, memang mengakui, menyentuh, tetapi dalam rangka mendahului dan karena sempit, tangannya menyentuh badan daripada korban,” lanjutnya.

Sementara untuk dua orang lainnya, RM mengaku menyentuh tetapi hanya bagian tas daripada turis asing itu dan MCA tidak melakukan apa-apa.

Saat ini, kata Budi, penyidik masih mendalami terhadap ketiga orang terduga pelaku itu. Penyidik juga akan berkomunikasi dengan korban untuk proses lebih lanjut.

“Ini masih pemeriksaan awal dan juga nanti kami akan coba menghubungi korban dulu," terangnya. (mcr27/jpnn)


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler