jpnn.com, PONTIANAK - Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan Polda Kalbar menangkap tiga terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Rabu (17/2).
Salah satu dari tiga terduga teroris ditangkap di wilayah perairan Kalbar.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Jaringan 3 Terduga Teroris di Kalbar, Ternyata
Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dan Polda Kalbar harus memboyong satu terduga teroris tersebut dengan kapal milik Polairud Polda Kalbar.
"Dari tiga wilayah penangkapan yang menangkap tiga orang terduga teroris, salah satu lokasi penangkapan berada di perairan, sehingga terduga teroris tersebut dibawa dengan kapal dari Polairud Polda Kalbar," kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go, di Pontianak, Rabu (17/2) malam.
BACA JUGA: 3 Terduga Teroris yang Diamankan Densus 88 Digarap di Mako Brimob Polda Kalbar
Seperti diketahui, Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dan Polda Kalbar menangkap tiga terduga teroris.
Penangkapan dipimpin langsung Direktur Reskrimum Polda Kalbar Kombes Pol Luthfie Sulistiawan di tiga wilayah yakni Kota Pontianak, Singkawang, dan Kabupaten Kubu Raya.
BACA JUGA: Kejati Kalbar Tahan Lima Tersangka Korupsi Pembangunan Jalan
Dalam penangkapan kali ini Polda Kalbar mengerahkan Brimob, jajaran reserse hingga Polairud.
Adapun tiga terduga teroris yang diamankan itu ialah RE (28) di Kota Pontianak, M (20) di Kota Singkawang, dan MR (27) di Kabupaten Kubu Raya, tepatnya di Kecamatan Batu Ampar.
Polisi menyatakan tiga terduga teroris itu diduga dari kelompok JAD.
"Saat ini para terduga teroris sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mako Brimob Polda Kalbar. Dari informasi Densus 88, ketiga pelaku ini merupakan kelompok dari JAD," katanya pula.
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Polda Kalbar menggeledah empat rumah. Salah satu rumah terduga teroris juga ada di Kabupaten Sekadau.
Sementara itu, tim juga mengamankan seorang wanita di Kabupaten Sekadau, untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait dugaan terorisme tersebut.
"Polres Sekadau hanya membackup Polda Kalbar dalam rangka mengamankan seseorang untuk permintaan keterangan sebagai saksi dalam kasus terorisme," kata Kapolres Sekadau AKBP K Tri Panungko di Sekadau, Rabu (17/2).
Saat diamankan Rabu (17/2) subuh, yang bersangkutan juga bersikap kooperatif.
Hanya saja, Tri tidak menjelaskan secara terperinci terkait diamankannya seorang wanita tersebut.
"Untuk detail penanganan dan informasi langsung ditangani Polda Kalbar. Pemeriksaan juga dilaksanakan di Polda Kalbar dan dibawa ke Pontianak," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy