jpnn.com, JAKARTA - Alvara Research Center merilis hasil survei mengenai sosok yang pantas menjadi pendamping Joko Widodo pada Pilpres 2019.
Berdasar survei yang dilakukan di seluruh provinsi pada 17 Januari-7 Februari itu, ada tiga kandidat yang layak mendampingi Jokowi, sapaan karib Joko Widodo.
BACA JUGA: Rakernas PDIP di Bali Belum Sebut Nama Capres, Ini Alasannya
Mereka merupakan representasi tokoh muda, muslim, dan militer.
Ketiganya adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mewakili generasi muda, Muhaimin Iskandar (muslim), dan Gatot Nurmantyo (militer).
BACA JUGA: Diusung Jadi Cawapres, Begini Reaksi Wiranto
"Walaupun AHY juga dari militer, tapi pamornya kalah kuat dibanding Gatot. Di kalangan muslim, Gatot juga kuat tapi kalah dengan Muhaimin," kata Founder dan CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali, Jumat (23/2).
Dari tiga tokoh itu, Gatot mendapat suara tertinggi sebanyak 61,9 persen.
BACA JUGA: Mengejutkan! OSO Umumkan Wiranto jadi Cawapres
Cak Imin, sapaan karib Muhaimin, berada di posisi kedua dengan 59,6 persen.
Sementara itu, AHY hanya berada di urutan ketiga dengan perolehan 55,5 persen.
Di sisi lain, tiga tokoh juga paling disukai masyarakat untuk menjadi pendamping Prabowo Subianto.
Mereka adalah Anies Baswedan yang mendapat suara 60 persen, Cak Imin (59,4 persen), dan AHY (56,3 persen).
"Hasil simulasi dengan tiga pasangan kandidat capres cawapres menunjukkan Jokowi selalu unggul, baik saat berpasangan dengan Muhaimin, AHY, dan Gatot. Sedangkan lawan potensial Jokowi adalah Prabowo dengan cawapresnya Anies," beber Hasanuddin.
Survei itu menggunakan metode multi stage random sampling. Margin of error sebesar dua persen. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuka Agama Diserang, Moeldoko Terjunkan Tim Investigasi
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad