jpnn.com, JAKARTA - Tiga warga Suku Mausu Ane di pedalaman Pulau Seram, Maluku, dikabarkan meninggal dunia karena kelaparan.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal membenarkan hal tersebut.
BACA JUGA: Masih Ada Kelaparan, Bamsoet Minta Pemerintah Cekatan
“Dari laporan sementara ada tiga (korban) meninggal dunia,” ujar Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (26/7).
Namun, Iqbal belum bisa menyebutkan siapa saja yang meninggal. Karena, tim di lapangan masih melakukan pendataan.
BACA JUGA: 18 Juta Warga Yaman Kelaparan, Obat-obatan Pun tak Ada
Menurut dia, kelaparan yang dialami ratusan warga suku Mausu Ane sudah terjadi sejak dua pekan lalu.
Warga suku tersebut tinggal di hutan dan butuh perjalanan satu hari untuk bisa bertemu kepala desa dan melaporkan kejadian tersebut.
BACA JUGA: Yaman Sekarat, Slang Infusnya Disumbat Arab Saudi
"Mereka itu suku terasing, mereka di pedalaman hutan Pulau Seram," tutur Iqbal.
Setelah menerima laporan warga, kepala desa setempat meneruskan laporan ke polres setempat.
Atas laporan tersebut, Polda Maluku langsung memerintahkan untuk mengirimkan bantuan kepada warga suku tersebut.
Mantan Kapolresta Sidoarjo ini menerangkan, bantuan dari Polda Maluku sudah bergerak sejak Selasa (24/7)
Akan tetapi, bantuan baru sampai kepada warga suku tersebut pada Rabu (25/7 malam. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mustahil Bisa Wujudkan Zero Hunger Tanpa Membangun Desa
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan