3 Warga Tertimbun Bencana Longsor di Garut

Jumat, 26 April 2024 – 10:33 WIB
Petugas melakukan pencarian korban bencana tanah longsor di Kampung Sirnagalih Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Kamis (25/4/2024) malam. (ANTARA/HO-BPBD Garut).

jpnn.com - GARUT - Sebanyak tiga warga tertimbun bencana tanah longsor di Desa Telagajaya, Banjarwangi, Garut, Jawa Barat, Kamis (26/4).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyampaikan Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan hingga kini masih melakukan pencarian.

BACA JUGA: TNI AL Temukan Korban Tenggelam di Laut Setelah 3 Hari Pencarian

"Sekarang tim sedang melakukan pencarian korban, dari Basarnas juga sudah turun," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Garut Daris Hilman saat dihubungi, Jumat (26/4).

Dia mengatakan hujan deras mengguyur wilayah selatan menyebabkan terjadinya bencana alam tanah longsor.

BACA JUGA: TNI AL Bersama Tim SAR Gabungan Mengevakuasi Korban Tenggelam

Akibatnya, rumah warga di Kampung Sirnagalih tertimbun pada Kamis malam.

Longsor itu, kata dia, dilaporkan saksi warga setempat ada tiga orang yang tertimbun material tanah longsor.

BACA JUGA: Diduga Mabuk, Warga di Jalan Pelita ini Tenggelam di Sungai Borang

Yakni, Lilis (35) dan dua anak-anak yakni Jeni (8) dan Dini (3). Tim gabungan selanjutnya berupaya melakukan pencarian korban.

Sampai Jumat dini hari tim pencarian yang diterjunkan belum menemukan keberadaan korban.

Pencarian kemudian dihentikan sementara karena kondisi cuaca buruk dan bisa membahayakan.

"Karena cuaca buruk tidak memungkinkan, sudah melanggar SOP pencarian dan dikhawatirkan ada korban susulan, kami berdasarkan kesepakatan memberhentikan sementara," katanya.

Dia menyatakan bencana alam itu diketahui terjadi sekitar pukul 19.15 WIB, yang sebelumnya terdengar suara gemuruh dan ternyata ada tanah longsor.

Menurut Daris terjadi hujan di daerah itu dengan intensitas tinggi dan berlangsung lama sejak Kamis sore.

Bencana longsor menyebabkan kerusakan rumah, dua unit mobil, tiga sepeda motor dan empat rumah terancam bahaya longsor susulan.

Warga yang rumahnya terdampak langsung dilakukan evakuasi ke tempat yang aman.

Selanjutnya, petugas membersihkan material longsoran dan memasang garis BPBD di area bahaya bencana longsor.

"Kami mengimbau masyarakat selalu waspada serta siaga di saat terjadi hujan," kata Daris. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Melanda, BPBD Bergerak Cepat


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler