jpnn.com, JAKARTA UTARA - Bangunan rumah tinggal semipermanen di kawasan pemukiman penduduk Kampung Muka di Jalan Kencur RT003/RW004 Ancol, Pademangan, Jakarta Utara terbakar pada Selasa.
Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta mengerahkan 18 unit pemadam wilayah gabungan (delapan unit Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, tujuh unit Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, dan tiga unit Sudin Gulkarmat Jakarta Barat) beserta 90 personel.
BACA JUGA: Pacar Hamil, Pelajar SMK Melakukan Pembunuhan dengan Cara Sadis
Petugas langsung melokalisir api untuk menghentikan kemungkinan api merambat ke objek lain di sekitarnya.
Namun, api telah berkobar begitu cepat hingga membakar sedikitnya 30 petak rumah warga.
BACA JUGA: TSM Makassar Terbakar, Konon Inilah Dugaan Penyebabnya
Kepala Sektor Pademangan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Sugiman mengatakan petugas pemadam wilayah gabungan berjibaku menyemprotkan api dengan sumber air dari kali yang berada di dekat lokasi kebakaran.
Api yang berkobar sekitar pukul 13.30 WIB akhirnya bisa dipadamkan sekira pukul 14.30 WIB.
Hasil pendataan sementara menyebut sedikitnya 30 petak rumah warga yang terbakar, di mana sebagian ditinggal mudik oleh pemiliknya.
"Ini yang terbakar bangunan rumah petak, ini ada 30 KK, 120 jiwa, rumah 30 petak," kata Sugiman.
"Bangunannya sendiri rumah petak, kebanyakan dari triplek, jadi cepat merambat," sambungnya.
Adapun hingga kini penyebab pasti kebakaran masih diselidiki, namun berdasarkan keterangan sementara dari warga, kebakaran diawali adanya korsleting listrik dari salah satu rumah yang ditinggal mudik.
Kebakaran ini tidak sampai memakan korban jiwa, meski begitu ada seorang warga yang mengalami luka ringan pada saat proses pemadaman.
Sedangakan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional 1 Jakarta Eva Chairunnisa saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa, mengatakan kebakaran tersebut tidak mengganggu perjalanan kereta api yang melintasi Stasiun Jakarta-Kota. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti