30 Jamaah Haji Plus asal Kalsel Gagal Berangkat

Minggu, 28 Oktober 2012 – 13:05 WIB
BANJARMASIN – Jumlah jamaah haji plus asal Kalsel yang gagal berangkat bertambah.  Setelah empat calon jamaah haji plus memutuskan untuk pulang ke Banjarmasin pada Senin (22/10), dipastikan 30 jamaah lain dari PT Borgo Kelana Tour dan Travel juga batal berangkat, juga karena persoalan visa.

Direktur Utama PT Borgo Kelana Tour & Travel Kanjeng Kyai Raden Mas H Abu Bakar Borgo Ritonga Hadiningrat saat dihubungi Radar Banjarmasin mengakui, ada 30 jamaah calon haji plus yang dipastikan gagal berangkat. Mereka adalah jamaah asal Banjarmasin dan kota-kota lainnya di Kalsel.

“Kami sudah berusaha yang terbaik, tapi semua kan atas izin Allah. Pengurusan visa sudah dilakukan, kami anggap jamaah adalah keluarga tapi kalau jamaah tertunda kembali lagi itu semua atas izin Allah,” ucapnya kemarin.

Sesuai dengan perjanjian awal, PT Borgo Kelana Tour & Travel mengaku sanggup mengembalikan uang jamaah 100 persen. Jamaah yang gagal tersebut juga mendapatkan kompensasi yakni umrah gratis pada 26 Februari 2013.

“Itu sudah perjanjian dan akan kita penuhi, intinya kami tetap berkontribusi kepada para jamaah,” kata pria yang akrab disapa Abu Bakar Bogor ini.
Diterangkan Abu Bakar Borgo yang juga dikenal sebagai ustad Kasih Sayang ini, pihaknya tidak 100 persen gagal memberangkatkan jamaah. Khusus dari Kalsel sudah ada 7 orang yang berhasil diberangkatkan.

Terkait kondisi para jamaah yang gagal berangkat, Abu Bakar Borgo mengklaim bahwa sebagian besar diantara jamaah uangnya sudah dikembalikan. Namun ada beberapa yang tak ingin uangnya dikembalikan karena masih berharap dibantu agar berangkat haji tahun depan.

“Seluruh biaya yang disetorkan kepada kami akan dikembalikan paling lambat 21 November, ada juga sebagian jamaah yang pada hari kepulangannya ke daerah masing-masing langsung mendapatkan uangnya kembali,” terangnya.

Disinggung soal kerugian yang dialami pihak travel, Abu Bakar Borgo mengaku tidak masalah. Ia menyatakan bahwa niatnya mendirikan usaha haji dan umrah adalah untuk berniaga kepada Allah. Ke depan, Abu Bakar Borgo menegaskan bahwa seluruh jamaahnya akan didaftarkan melalui Kementerian Agama sehingga akan mendapatkan nomor porsi juga seperti jamaah haji lainnya.

“Tahun ini memang kita punya jalur khusus, kita punya link, namanya juga orang berbisnis.  Tapi saya tegaskan itu tidak melanggar aturan. Saat ini izin umrah kita sudah rampung, izin haji juga sedang proses. Kita punya banyak langkah perbaikan ke depan,” paparnya.

Salah seorang jamaah yang dipastikan gagal berangkat, Endang, saat dihubungi Radar Banjarmasin mengakui uangnya sudah dikembalikan 100 persen. Ia mengaku tenang karena meski gagal berangkat tapi tidak dirugikan.

“Kami juga dapat kompensasi umrah gratis selama 14 hari pada Februari 2013. Kalau jamaah berkenan juga akan dapat bonus ziarah Walisongo,” katanya.

Endang adalah jamaah haji plus asal Banjarbaru. Ia mendaftar tahun 2012 dengan memilih paket promo khusus seharga Rp55 juta.
 
Ditanya apakah ada trauma karena gagal berangkat? Endang mengaku tidak ada trauma. Ia mengaku, selama berada di hotel transit, pihak travel selalu memberikan pendampingan. Segala informasi terbaru mengenai kepastian pemberangkatan juga selalu disampaikan. (tas/yn/bin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serikat Pekerja akan Demo Gubernur Kaltim

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler