jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 30 jemaah Musala Baitul Muslimin RW 07 Jembatan Besi, Tambora Jakarta Barat dievakuasi ke Puskesmas Tambora untuk uji swab.
Mereka diduga tertulari virus corona dari warga positif COVID-19 saat salat berjemaah.
BACA JUGA: Sumur Zamzam Masih Ditutup Akibat Corona, Airnya Segera Didistribusikan Lagi
Evakuasi tersebut dipimpin Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh bersama jajaran camat dan tim puskesmas.
"Secara cepat dan terpadu bersama tiga pilar Tambora dan tim medis untuk segera langsung melakukan evakuasi terhadap para jemaah yang sudah kontak langsung dengan para jemaah positif, kemarin (Minggu, 10/5)," ujar Iver di Jakarta, Senin (11/5) pagi.
BACA JUGA: Kelompok OTG Corona Bisa Ada di Mana Saja, Jangan Anggap Remeh Imbauan Pemerintah
Iver mengatakan, ada sejumlah jemaah yang telah dinyatakan positif, sebelumnya telah dilakukan uji swab.
Kemudian, polisi dan tim puskesmas memisahkan para jemaah dengan orang-orang yang tertulari COVID-19 dengan warga masyarakat sekitarnya.
BACA JUGA: Laporan Intel Jerman Sebut Presiden Tiongkok Minta Bos WHO Tunda Peringatan Bahaya Corona
Iver mengatakan, Tambora merupakan daerah dengan permukiman padat penduduk (slum area). Jika ada yang terpapar, tetapi tidak ditindak cepat, virus akan menjalar secara cepat.
"Jika hanya mengandalkan dari tim medis Puskesmas saja, nantinya akan banyak mengalami kendala seperti halnya ada warga yang menolak untuk dilakukan evakuasi dan dilakukan uji swab," kata Iver.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di musala tersebut dan di sekitar lokasi pemukiman warga. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek