jpnn.com, MAKKAH - Presidensi Umum Urusan 2 Masjidilharam dan Masjid Nabawi berencana mendistribusikan air Zamzam ke seluruh penjuru Arab Saudi. Sebelumnya otoritas negeri kerajaan itu menutup sumur Zamzam pada awal Maret lalu seiring pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19).
Minggu (10/5), presidensi umum yang diketuai Syekh Abdurrahman as-Sudais itu mengumumkan bahwa National Water Company (NWC) selalu operator King Abdullah Zamzam Water Project akan mendistribusikan tirta suci tersebut dengan menggandeng sejumlah perusahaan retail. Perusahaan air nasional itu pun menjalin kesepakatan dengan pihak lain, termasuk Othaim Markets dan LuLu Group.
BACA JUGA: Raja Salman Izinkan Tarawih di Masjidilharam dan Masjid Nabi, tetapi Rakaatnya Dikurangi
Rencana itu sejalan dengan pendapat Raja Salman bin Abdulaziz dan arahan Sheikh Sudais. Pada tahap pertama, sejak dua pekan lalu NWC mendistribusikan air Zamzam dalam botol kepada warga Makkah.
CEO NWC Mohammed Al-Mowakali mengatakan bahwa perusahaannya telah menemukan solusi untuk mendistribusikan air Zamzam dengan tetap mempertimbangkan upaya pencegahan penularan virus corona. NWC pun menetapkan standardisasi pengemasan air Zamzam dalam botol berkapasitas 5 liter dan bukan 10 liter.
BACA JUGA: Masjidilharam Sepi dari Jemaah, Imam Sudais Ikut Bersihkan Kakbah
Kemasan baru itu merupakan bagian dari transformasi King Abdullah Zamzam Water Project yang sejalan dengan Visi 2030 gagasan Kerajaan Arab Saudi untuk memenuhi permintaan akan air Zamzam dalam botol yang terus meningkat. Untuk itu NWC meminta dukungan dari Kementerian ingkungan Hidup, Air dan Pertanian serta Imam Sudais.(saudigazette/ara/jpnn)
BACA JUGA: Dirazia, Banyak Koper Jamaah Haji Berisi Zamzam
Redaktur & Reporter : Antoni