jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri bakal mengecek 30 sekolah yang terafiliasi dengan ajaran khilafah kelompok Khilafatul Muslimin.
Hal itu diungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
BACA JUGA: 23 Orang jadi Tersangka dalam Kasus Konvoi Khilafatul Muslimin
Dia mengatakan pihaknya bakal menanyakan ke Polda Metro Jaya yang mengungkap temuan tersebut.
"Kami tanyakan atau bisa dicek beberapa sekolah yang di bawah Khilafatul Muslimin yang dikatakan sebagai sarana untuk menyebar doktrin-doktrin kekhilafahan," kata Ramadhan di Mabes Polri, Selasa (14/6).
BACA JUGA: Iko Uwais Diduga Kurang Bayar Jasa Korban Hingga Berujung Pemukulan, Nilainya Fantastis
Perwira tinggi Polri itu mengatakan Densus 88 Antiteror Polri juga bakal melakukan pengecekan terhadap Polda-polda yang menangani Khilafatul Muslimin.
"Asistensi dan monitoring juga dilakukan penyidik Densus 88 terhadap beberapa polda yang menangani kasus-kasus terkait dengan Khilafatul Muslimin ini," kata Ramadhan.
Polda Metro Jaya menyebut 30 sekolah yang tersebar di sejumlah daerah terafiliasi dengan kelompok Khilafatul Muslimin pimpinan Abdul Qodir Hasan Baraja.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, hal itu terungkap setelah pemeriksaan terhadap AS, petinggi Khilafatul Muslimin yang ditangkap di Mojokerto, Jawa Timur pada Senin (13/6) pagi.
Zulpan menyebut AS yang konon dijuluki menteri pendidikan Khilafatul Muslimin berperan mendoktrin pengurus lembaga pendidikan di berbagai daerah. (cr3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama