30 Ton Batubara Ludes Terbakar

Sabtu, 25 Oktober 2014 – 03:09 WIB

jpnn.com - BEKASI - Kebakaran hebat melanda sebuah pabrik pembuat minyak goreng bermerek Tropical yang terletak di Jalan Kali Abang Bungur Bekasi utara, Jumat (24/10). Api sulit dipadamkan setelah bahan bakar jenis batu bara sebanyak 30 ton ikut terbakar. 

Perusahaan milik PT Bina Karya Prima (BKP) terbakar sejak pukul 10.30 dan hingga sore api belum bisa dipadamkan. Padahal, sebanyak 20 unit mobil pemadam dari Pemerintah Kota Bekasi dan bantuan DKI Jakarta, Depok dan Kabupaten Bekasi sudah dikerahkan ke lokasi kejadian.

BACA JUGA: Jabatan Digoyang, Ahok: Saya Enggak Mau Pusing

Salah seorang karyawan PT BKP, Riyad, 34 mengatakan, gudang yang lebih dulu terbakar bagian produksi. Disitu banyak bahan pembuatan minyak, yang berasal dari batu bara."Gudang produksi yang lebih dulu terbakar," katanya kepada INDOPOS.

Riyad menambahkan, asal api berasal dari percikan yang mengenai minyak hingga cepat menyambar ke bagian produksi. Sejumlah karyawan yang melihat gumpalan asap langsung kocar-kacir berlarian meninggalkan lokasi pabrik. Sedang, Syahrir, 35, seorang karyawan yang mengaku mengetahui asal muasal kejadian mengatakan, api berasal dari percikan pekerja las yang di dalam pabrik. Percikan itu lalu mengenai ban truk yang sedang terparkir. ”Setelah ban terbakar ternyata menyambar bagian gudang yang penuh minyak,” ujarnya.

BACA JUGA: PKB: Bersihkan Kali Jakarta Sebelum Hujan Datang

Dia mengaku, terjadi ledakan beberapa kali saat kali pertama kejadian. Gudang produksi minyak itu langsung mengeluarkan api besar. Sejumlah rekan-rekannya langsung meninggalkan lokasi pabrik untuk menyelematkan diri.  Dengan cepat api langsung menjalar ke gudang produksi margarin Forvita, kosmetik Shinzui, sabun Shinzui. ”Kami pergi berlarian, karena takut pabrik terus meledak,” jelasnya.

Kabar dari wakil direktur perusahaan saat berbincang dengan petugas pemadam menyebutkan, apabila gudang yang terbakar di bagian produksi terdapat 30 ton batu bara. Pasalnya, batu bara merupakan alat produksi minyak di pabrik tersebut. Setiap hari perusahaan tersebut menyiapkan 30 sampai 50 ton batubara.

BACA JUGA: Jakarta Marathon, Polda Siapkan 800 Personel

Sementara itu, Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, penyebab kebakaran masih belum diketahui. Dia mengaku, saat ini pihak kepolisian masih fokus untuk memadamkan api yang dikhawatirkan bisa merambat ke rumah warga. ”Kita fokuskan untuk pemadaman api dulu, nanti saja bicara yang lain,” katanya di lokasi kejadian.

Rudi mengaku, tidak ada korban jiwa atas insiden kebakaran ini. Dan untuk upaya memadamkan api, pihak pemadam kebakaran Kota Bekasi dikabarkan sudah diperbantukan oleh daerah yang berdekatan seperti DKI dan Kabupaten Bekasi. ”Ada 25 sudah kabarnya mobil pemadam kebakaran yang datang memadamkan api,” jelasnya. (dny)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Renovasi Toilet DPRD, Ahok Ancam ke Jalur Hukum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler