300 Diaspora Bertalenta Ikut Memperkuat SDM Unggul

Kamis, 22 Agustus 2019 – 16:40 WIB
Dirjen SDID Kemenristekdikti Ali Ghufron Mukti. Foto: Mesya/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti (SDID) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Ali Ghufron Mukti mengungkapkan, keberadaan diaspora bisa memperkuat manajemen talenta dalam menghasilkan SDM unggul. Diaspora yang tersebar di seluruh dunia, bisa dimanfaatkan untuk bangkit agar ilmu pengetahuan teknologi di Indonesia tumbuh dengan baik.

"Mereka tidak usah pulang semua ke Indonesia. Di luar negeri mereka bisa ikut mendorong SDM unggul lewat jaringan yang dimiliki dan menjadi agen-agen untuk sharing sumber daya," terang Dirjen Ghufron dalam Simposium Cendekia Kelas Dunia (SCKD) 2019 di Jakarta, Kamis (22/8).

BACA JUGA: Telkom University Peringkat 1 PTS di Indonesia

BACA JUGA: Menteri Nasir Ingin Diaspora jadi Dosen Tetap di Indonesia

Dia menyebutkan, ada sekitar 200-300 diaspora yang bertalenta dan memiliki potensi yang luar biasa. Itu harus di manage dan dikelola. Kalau itu tidak dikelola maka tidak akan bisa optimal.

BACA JUGA: Rugi Kalau Semua Diaspora Disuruh Pulang Kampung

"Kami mengelola talenta diaspora ini sejak empat tahun ini. Bagaimana mereka dikelola, kita bikinkan data base sesuai dengan keahlian mereka. Forumnya kami buat, webnya kami bikin, lalu bisa berdiskusi dan berkuliah jarak jauh dengan universitas-universitas di Indonesia dan lain sebagainya," bebernya.

Dia menambahkan, bila pemerintah membangun lembaga manajemen talenta akan lebih fokus dalam mengelola SDM. Bagaimana manajemen talenta yang sudah, sedang dan akan dikembangkan terus. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Ini 20 Politeknik Negeri dengan Rangking Tertinggi di Indonesia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ranking PTN 2019: UGM Peringkat 2, UI Terus Merosot, Mengapa ya?


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler