jpnn.com, SAMARINDA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samarinda menyalurkan bantunan kepada 3.000 anak yatim piatu dan duafa.
Penyaluran bantuan dilakukan di Masjid Baitul Mutaqin Islamic Center Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (14/8).
BACA JUGA: 160 Peserta Beasiswa BAZNAS Ikuti Pelatihan Growth Mindset
Ketua BAZNAS KH. Noor Achmad mengatakan menyantuni anak yatim dan duafa turut membantu meningkatkan kualitas hidup mereka yang mungkin kurang beruntung.
"Dengan memberikan bantuan kepada anak yatim dan duafa juga dapat membantu mengurangi beban ekonomi mereka dan memberi akses kepada sumber daya yang mereka butuhkan," kata Noor, dalam keterangannya, Rabu (16/8).
BACA JUGA: Cegah Stunting di Lampung, BAZNAS Bersinergi dengan TNI AL
Noor turut memberi semangat kepada para anak yatim piatu dan duafa dengan inspirasi dari surat Ad Dhuha.
"Rasulullah SAW yatim piatu sejak kecil, bahkan ayahnya wafat saat beliau di kandungan. Sang ibu wafat saat Rasulullah balita. Beliau juga miskin, tetapi seperti disebut dalam Ad Dhuha, beliau diberi banyak kenikmatan yang luar biasa," kata Noor.
BACA JUGA: BAZNAS Dukung Anak Yatim Wujudkan Mimpi Lewat Beasiswa SCB
Pada acara itu, Noor juga mengapresiasi kinerja dari BAZNAS Samarinda, dalam penyelenggaraan bantuan kepada anak yatim piatu hingga kaum duafa.
Apresiasi serupa datang dari Wali Kota Samarinda Andi Harun. Dia mengatakan, penyaluran bantuan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat Samarinda.
Melalui penyaluran zakat, infak, dan sedekah yang dikelola oleh BAZNAS Samarinda juga bisa menumbuhkan kepercayaan masyarakat.
"Ini bisa menumbuhkan kepercayaan dan kepatuhan bagi masyarakat setempat, secara rutin bersedekah melalui lembaga BAZNAS, agar bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi kehidupan umat maupun kemanusiaan," ujarnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh