jpnn.com, LAMPUNG - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan sejumlah bantuan kepada masyarakat pesisir di Lampung, Kamis (10/8).
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan dalam acara Pembinaan Potensi Maritim Sekala Besar yang digagas TNI Angkatan Laut (AL) di Kabupaten Pesawaran, Lampung.
BACA JUGA: BAZNAS Dukung Anak Yatim Wujudkan Mimpi Lewat Beasiswa SCB
Bantuan itu berupa santunan untuk 30 anak yatim, 50 uang saku khitan, 50 paket bingkisan, serta 60 paket gizi ibu hamil dan balita.
Wakil Ketua BAZNAS Mo Mahdum berharap bantuan ini dapat membantu pencegahan stunting pada anak serta memberikan manfaat kesehatan kepada ibu hamil dan balita.
BACA JUGA: Ketua BAZNAS Ungkap Peran Penting MUI Dalam Penyuluhan Agama
"Mencegah stunting dan memajukan masyarakat pesisir merupakan salah satu upaya membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan daerah untuk menunjang pembangunan nasional," kata Mahdum, dalam keterangannya, Jumat (11/8),
Mahdum menambahkan, zakat mempunyai peran yang sangat strategis sebagai instrumen yang lengkap dalam memberdayakan masyarakat pesisir.
BACA JUGA: Cegah Stunting, Baznas NTB Salurkan 294 Tray Telur di Desa Aik Berik Lombok Tengah
Selain bantuan untuk para anak yatim dan ibu hamil, BAZNAS juga pernah melakukan hal serupa yang menyasar pada nelayan di daerah perbatasan, seperti di Pulau Mianggas.
"BAZNAS memberikan bantuan jaring tangkap nelayan perbatasan di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara," ucapnya.
Sinergi BAZNAS dan TNI AL, kata Mahdum, diharapkan dapat terus terjalin dengan baik agar makin banyak masyarakat yang terbantu.
"Ini merupakan bentuk partisipasi komponen bangsa yang memberikan manfaat untuk memajukan masyarakat yang membutuhkan," tuturnya.
Sementara itu, Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto mengapresiasi peran BAZNAS yang turut bersinergi dalam acara tersebut.
"Sehingga angka persentase bidang kesehatan, khususnya terkait stunting menurun. Alhamdulillah di Lampung ini sudah terlihat progresnya," ujarnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh