Koordinator pemasangan lampu Lampion The Kuang Bun, Jumat (20/1) mengatakan lampion yang diimpor itu berkualitas baik dan tahan lama. Kini sebagian lampion sudah terpasang dijalan Diponogoro dan Gajahmada. “Lampion dipasang lebih unik dan cantik bila dipandang,” katanya saat ditemui di Yayasan Panca Bhakti.
Menurut dia, seluruh lampion yang terpasang diharapan dapat menciptakan suasana keindahan kota pada hari raya Imlek. Sehingga memiliki nilai daya tarik bagi para wisatawan untuk dapat berkunjung.
“Adanya lampion yang dipasang setidaknya dapat menciptakan daya tarik. Mampu mengundang para tamu menyaksikan perayaan Imlek serta Cap Go Meh di Kalbar. Sehingga pariwisata Kalbar dapat meningkat,” kata The Kuang Bun
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar mengatakan kepolisian telah siap melakukan pengamanan hari raya Imlek dan Cap Go Meh. Dengan sandi, operasi Liong Kapuas 2012. Sejumlah personil dilibatkan dalam pengamanan, agar suasana tetap kondusif.
Mukson menambahkan, hari ini (21/1) Polresta Pontianak dan Polres Singkawang secara serentak melaksanakan gelar pasukan Operasi Liong. Masa operasi berlangsung sejak 23 Januari hingga 7 Februari mendatang. Dimana pada kedua Polres tersebut dibangun titik pos penjagaan.
Sementara jumlah personil yang disiagakan dalam operasi Liong sebanyak 790 personil. Dengan sebaran tugas meliputi lokasi keramaian, transaksi keuangan, rumah ibadah dan pemukiman. Untuk menjamin agar selama hari raya Imlek dan CGM keamanan tetap kondusif.
Mukson mengatakan dalam Operasi Liong memang tidak melibatkan seluruh Polres di jajaran Polda Kalbar. Kecuali Polresta Pontianak dan Polres Singkawang. Tetapi selain kedua Polres pelaksana operasi Liong tetap melaksanakan operasi untuk pengamanan hari raya Imlek dan CGM. (stm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelabuhan Sape Diblokir Ribuan Massa
Redaktur : Tim Redaksi