jpnn.com - JAKARTA -- Banjir yang merendam wilayah Kelurahan Bidara Cina dan Kampung Melayu, Jakarta Timur menyebabkan 28 ibu hamil harus diungsikan.
Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo, 28 ibu hamil itu sudah dibawa ke Posko Bidara Cina, Jaktim atau Gedung Olahraga Otista.
BACA JUGA: Tetap Kebanjiran Meski Curah Hujan Alami Penurunan
"Pengungsi 477 KK atau 1934 jiwa dari dua Kelurahan Bidara Cina dan Kampung Melayu. Terdiri dari dewasa 1.568 jiwa, balita 258 jiwa, lansia 80 jiwa, ibu hamil 28 jiwa," kata Sutopo, Minggu (19/1).
Secara total, berdasarkan data sementara dari Pusdalops BPBD DKI Jakarta tercatat 30.784 jiwa pengungsi akibat banjir di provinsi yang dipimpin Joko Widodo ini. Mereka tersebar pada 140 titik pengungsian."Sebanyak 48.263 jiwa (10.520 KK) terdampak langsung dari banjir," katanya.
BACA JUGA: Banjir Bukan Hanya Dosa Jokowi
Menurutnya pula, daerah yang terendam banjir meliputi 564 RT, 349 RW, 74 kelurahan di 30 kecamatan. "Korban meninggal dunia tercatat tujuh orang," ungkapnya.
Berikut sebaran banjir di Jakarta :
BACA JUGA: Banjir Jadi Mainan Mengasyikkan Bagi Anak-anak Jakarta
Jakarta Timur:
Tinggi banjir (20 cm - 3 m), pengungsi 4.824 jiwa di 17 titik. Meninggal 3 jiwa
Jakarta Selatan:
Tinggi (10 cm - 2 m), pengungsi 8.332 jiwa di 30 titik. Meninggal 1 jiwa.
Jakarta Pusat:
Tinggi (5 cm - 1 m), pengungsi 1.505 jiwa di 4 titik.
Jakarta Barat:
Tinggi (10 cm - 1,5 m), pengungsi 8.314 jiwa di 49 titik. Meninggal 1 orang.
Jakarta Utara:
Tinggi (5-120 cm), pengungsi 7.809 jiwa di 40 titik.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerahkan Relawan Bersihkan Sampah di Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi