31 Peluru Tembus Empat Korban Lapas Cebongan

Senin, 25 Maret 2013 – 03:50 WIB
Asrama mahasiswa NTT di Jogjakarta. Foto: JPNN
SLEMAN - Polisi menemukan 31 butir proyektil peluru di tubuh empat korban yang dieksekusi gerombolan bersenjata penyerang Lapas Kelas IIB Cebongan, Sleman, Sabtu (23/3) dini hari.

Kendati begitu tim penyidik belum bisa menggambarkan proses eksekusi yang dilakukan pasukan bertopeng terlatih tersebut.

Kapolda DIJ Brigjen Pol Sabar Rahardjo menyatakan telah mengevaluasi proses penyelidikan. Tapi, perwira tinggi Polri itu enggan membeberkan hasilnya. "Tolong beri kesempatan pada kami melakukan penyelidikan ilmiah," ucapnya Sabar seperti yang dilansir Radar Jogja, Senin (25/3).

Pada bagian lain, Kapolda mengkritik kebijakan Pemkab Sleman yang masih akan mengkaji izin Hugo"s Cafe. "Nggak usah dievaluasi. Sejak awal saya sampaikan, Hugo"s kami tutup, cabut izinnya," tegas Sabar.

Kapolda mengingatkan bahwa langkah serupa juga berlaku bagi tempat hiburan malam lainnya. Yang tak bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung dan lingkungan.

Sementara itu, Bupati Sleman Sri Purnomo secara prinsip mendukung kebijakan kapolda. Namun, dia akan mengevaluasi dulu semua perizinan Hugo"s sebelum menutupnya. Disesuaikan dengan peraturan daerah tentang tempat hiburan malam.(yog)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Sampai Pembantaian Terjadi Lagi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler