KENDARI - Jadwal pemberangkatan calon jamaah haji (Calhaj) tahun ini masih cukup lama. Namun antrian untuk orang yang ingin menjalankan rukun Islam kelima itu sudah cukup banyak. Secara umum daftar tunggu di Sultra telah mencapai 31 ribu orang, sedangkan tahun ini jumlah kuota hanya 1.668 Calhaj. Khusus Kendari jumlah kuota yang disiapkan ada 470 orang.
Kepala Kantor Depag Kota Kendari, H. M. Nasir Imran mengungkapkan pihaknya telah menyelenggarakan manasik bagi Calhaj di metro ini. Jatah 470 orang itu diakui bisa saja bertambah jika pemerintah Arab Saudi membuka kuota tambahan. "Kami hanya bisa menerima dan memberangkatkan sesuai daftar antrian saat ini," katanya, sembari menambahkan tahun ini 174 orang pria dan 296 orang wanita Calhaj siap diberangkatkan.
Sesuai informasi, saat ini Departemen Agama RI sudah melakukan lobi agar kuota tahun ini diberi tambahan. Jika tidak ditambah maka antrian akan terus naik. Nasir menambahkan tahun 2011 kuota jamaah haji se-Indonesia mencapai 221 ribu orang dan akan sama dengan tahun ini.
Untuk diketahui, saat ini ada 65 Calhaj sesuai daftar antrian yang akan berangkat, belum melapor. Jika dalam waktu ditentukan tak juga menyelesaikan seluruh urusan administrasinya, maka keberangkatannya ditunda dan diganti dengan Calhaj lainnya. Soal passport, masing-masing Calhaj harus mengurus sendiri.
Terpisah, Kepala Kantor Imigrasi Kendari, Tafsir mengatakan khusus pengurusan passport haji pihaknya melakukan sistem jemput bola. Khusus daerah yang jauh maka pihak Imigrasi Kendari langsung mendatangi kabupaten atau kota. Langkah itu sengaja dilakukan untuk memudahkan Calhaj yang usianya cukup tua. " Ini hanya untuk memudahkan saja, tidak ada tendensi lain," katanya, kemarin. (ano)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 75 Persen Penduduk Barsel Hanya Tamat SD
Redaktur : Tim Redaksi