jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah mendata sebanyak 3.194 pengendara roda dua melakukan pelanggaran yang terekam kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), atau tilang elektronik (E-tilang), sejak awal Februari lalu hingga Senin (16/3).
“Angka ini kemungkinan akan bertambah karena masih banyak pengendara yang melanggar,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Yugo, Selasa (17/3).
BACA JUGA: Jangan Melanggar! Polres Bekasi Mulai Uji Coba Tilang Elektronik
Sambodo menerangkan, jenis pelanggaran yang dilakukan para pengendara sepeda motor itu berbeda-beda. Mulai dari menerobos jalur TransJakarta, tidak menggunakan helm, menerobos lampu merah, dan melanggar markah jalan.
Pelanggaran terbanyak adalah menerobos jalur TransJakarta. Jumlahnya ada 1.586 pengendara yang melanggar.
BACA JUGA: Catat Nih! Tilang Elektronik (e-Tilang) Tol dalam Kota Dirilis pada Oktober
"Paling banyak terjadi di jalur bus Duren Tiga kemudian di busway Imigrasi dari pukul 06.00 sampai 12.00 dan pukul 12.00 sampai 18.00 WIB,” beber Sambodo.
Kemudian, jenis pelanggaran kedua yang paling banyak adalah tidak menggunakan helm. Total ada 1.292 pengendara melakukan pelanggaran ini.
BACA JUGA: Modus Baru Pemotor Hindari Tilang Elektronik atau ETLE
Lalu pelanggaran markah di urutan ketiga terbanyak. Kebanyakan hal ini terekam di kawasan Sarinah dan Traffic Light Ketapang dengan jumlah sebanyak 258 pengendara.
“Kami dapati pelanggar di traffic light (TL) Ketapang dan Sarinah. Lalu, ada pengendara yang menerobos lampu merah di TL Ketapang totalnya 58," tandas Sambodo. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan