jpnn.com, BOROBUDUR - Rombongan 32 bhikkhu thudong telah tiba di area kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, setelah menempuh perjalanan selama dua bulan lebih.
Adapun 32 bhikkhu tersebut dari tiga negara yakni Thailand, Malaysia, dan Indonesia.
BACA JUGA: Terapkan Program Waste Management, InJourney Gandeng GESN Le Minerale
Kedatangan para bhikkhu disambut hangat warga sekitar Candi Borobudur dan manajemen Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney beserta anak usahanya PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko atau TWC selaku pengelola taman wisata Candi Borobudur.
Rombongan bhikkhu sampai di area kompleks Candi Borobudur pada Jumat (2/6) pukul 15.00 WIB yang diiringi oleh masyarakat.
BACA JUGA: Keren! 3 Tim Inovasi Pupuk Kaltim Raih Predikat 4 Stars di Ajang ICC-OSH 2023
Setibanya di area kompleks, para bhikkhu disambut melalui Gerbang Kalpataru di antaranya oleh Ketua Umum DPP Walubi S Hartati Murdaya, Wakil Direktur Utama InJourney Edwin Hidayat Abdullah, dan Direktur Utama TWC Febrina Intan.
Dalam penyambutan tersebut rangkaian bunga sedap malam menjadi simbol selamat datang yang diberikan ke para bhikkhu.
BACA JUGA: Mau Kerja di Pegadaian? Ada Lowongan Kerja untuk 3 Posisi ini Loh, Cek Sekarang!
Selanjutnya, para bhikkhu melanjutkan perjalanan pamungkasnya di Candi Borobudur dengan menggelar Puja Bakti, Maskara, Meditasi dan dilanjutkan dengan pradaksina mengelilingi stupa induk.
“Kami menjaga agar kegiatan peribadatan para bhikkhu agar tetap kondusif dengan sederhana, namun kami menyambut para bhikkhu di Candi Borobudur ini di destinasi terakhir dengan memberikan rangkaian bunga sedap malam untuk memberikan humble experience kepada bhikkhu yang tiba serta mengarahkan para bhikkhu menuju ke atas candi untuk melakukan peribadatan,” ujar Febrina Intan.
"Peristiwa ini menunjukkan betapa hebatnya Indonesia, bagaimana sambutan yang luar biasa dari masyarakat dari berbagai macam agama. Hal tersebut menunjukkan kebinekaan yang harus kita sampaikan ke dunia bahwa Indonesia adalah satu negara yang sangat toleransi satu sama lain," kata Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria.
Dony berharap dari peristiwa ini makin banyak wisatawan akan datang ke Borobudur, khususnya umat Budha di seluruh dunia melakukan peribadatan dengan nyaman dan khidmat di Indonesia.
Dony juga memberikan apresiasi kepada Walubi dan TWC yang telah menyiapkan tradisi Waisak dengan maksimal demi terciptanya suasana nyaman dan sakral bagi umat Buddha yang akan beribadah di Candi Borobudur.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada