32 Kloter Jemaah Haji Indonesia Dapat Fasilitas Eyab

Rabu, 28 Agustus 2019 – 15:13 WIB
Jemaah haji. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, MADINAH - Kepala Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari mengungkapkan, 32 kloter jemaah haji Indonesia gelombang II akan menikmati fasilitas Eyab ketika hendak pulang ke tanah air melalui Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz, Madinah.

"Alhamdulillah jemaah haji Indonesia pada masa pemulangan gelombang II di Madinah mendapatkan kehormatan untuk menerima fasilitas Eyab," ujar Jauhari dalam keterangannya, Rabu (28/8).

BACA JUGA: Sistem Zonasi Haji Dipertahankan, nih Alasannya

Dia menjelaskan, Eyab di Madinah terasa lebih spesial karena hanya diberikan pada 32 kloter jemaah haji Indonesia. Tidak seperti Eyab di Jeddah yang juga diberikan kepada jemaah haji asal Malaysia dan India.

Jauhari merinci ke 32 kloter itu terdiri dari 19 kloter asal embarkasi Jawa Barat (JKS) & 13 kloter asal embarkasi Surabaya (SUB) dengan jumlah total 13.533 jemaah, dan akan diberangkatkan dalam rentang waktu 4-14 September 2019 dengan rata-rata pemberangkatan antara 2 hingga 4 kloter per harinya.

BACA JUGA: Begitu Tiba di Tanah Air, Para Jemaah Haji Langsung Dicek Suhu Tubuhnya

Untuk teknis pelaksanaan Eyab, menurut Jauhari, nantinya bagasi jemaah yang sudah ditempeli QR Card dikirim ke bandara 24 jam sebelum keberangkatan. Jemaah diupayakan sudah tiba di bandara 3 - 4 jam sebelum keberangkatan.

BACA JUGA: Rakernas Perkumpulan Honorer K2 Indonesia, Pembuktian Komitmen Bu Titi

BACA JUGA: 41 Jemaah Haji Jabar Meninggal Dunia di Tanah Suci

Setelah tiba di bandara, jemaah masuk ke Paviliun 5 dan langsung didorong ke Gate Haji untuk melakukan pemeriksaan haji dan masuk ke lounge Eyab yang terletak di ruang tunggu internasional untuk menunggu waktu panggilan masuk ke pesawat.

"Sebenarnya yang membedakan antara jemaah yang menikmati fasilitas Eyab dan yang tidak, adalah proses menunggu jemaah dibuat senyaman mungkin saat menunggu proses imigrasi," imbuhnya.

Jauhari menambahkan, perbedaan waktu yang dirasakan oleh jemaah yang menikmati fasilitas Eyab dan non Eyab, sebenarnya tidak terlalu signifikan.

Perbedaannya hanya terdapat pada fasilitas seperti ruang tunggu yang nyaman dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambut Kepulangan Para Jemaah Haji, Dirjen Hubud: Kami Lakukan yang Terbaik


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler