32 Orang Meninggal di Wamena, 23 Korban Lain Dibawa ke Jayapura

Sabtu, 28 September 2019 – 23:01 WIB
Evakuasi korban aksi demo di Wamena ke Jayapura dengan pesawat milik Polri. Foto : Dok.Humas Polda Papua/Antara

jpnn.com, WAMENA - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aloysius Giyai menyebutkan terdapat 23 orang pasien korban demo rusuh di Wamena pada Senin (23/9) yang dirujuk ke Jayapura.

Sebanyak empat pasien dirawat di RSUD Youwari, Sentani Kabupaten Jayapura dan lima pasien dirawat di Rumah Sakit Marthen Indey Jayapura

BACA JUGA: Gubernur Zul Perintahkan Evakuasi 153 Warga NTB di Wamena

"Dari 23 pasien itu, 12 pasien dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, dua pasien dirawat di RSUD Abepura," kata Aloysius di Jayapura, Sabtu.

Mantan Direktur RSUD Abepura itu menyebutkan, sementara pasien korban demo yang rawat inap Rumah Sakit Daerah (RSUD) Wamena, Kabupaten Jayawijaya sebanyak 77 orang. Sementara korban yang meninggal dunia sudah 32 orang.

BACA JUGA: Pemerintah Buka Kembali Layanan Internet Setelah Kerusuhan di Wamena

"Armada mobil ambulans yang disiagakan untuk mengangkut korban sebanyak 25 mobil ambulans. Dari 25 mobil ambulans itu, sembilan di antaranya disiagakan di Wamena, kemudian 16 mobil ambulans siaga di Jayapura," kata Aloysius yang kini menjabat pelaksana tugas Direktur RSUD Jayapura ini.

Dia menambahkan, data terkait pasien yang dirujuk dan rawat inap serta yang meninggal dunia diperoleh dari RSUD Wamena, Lanud Jayapura, KKP Jayapura, Kasdam XVII, Kodim Wamena, Polres Wamena, Posko Wamena dan Dinas Kesehatan Papua.

BACA JUGA: Berita Duka: dr Soeko Marsetiyo Diadang Massa di Wamena, Meninggal Dunia

"Data ini yang disampaikan kepada Gubernur Papua Lukas Enembe," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Jayawijaya dr.Felly Sahureka mengakui total pasien luka kerusuhan anarkis sejak hari kejadian yakni Senin (23/9) hingga Kamis kemarin sebanyak 71 pasien, tetapi sebagian di antaranya sudah pulang.

"Dari 71 pasien itu, 20 orang di antaranya yang telah dirujuk ke luar Wamena sedangkan pasien yang lain selain yang sudah dipulangkan dan dirujuk masih dirawat di bangsal satu, untuk tindakan operasi dan lain-lain," kata dr Felly.

Aksi unjuk rasa yang diwarnai kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (23/9), merenggut puluhan nyawa, ratusan bangunan milik pemerintah maupun swasta rusak dan dibakar oleh massa demo. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler