Berita Duka: dr Soeko Marsetiyo Diadang Massa di Wamena, Meninggal Dunia

Kamis, 26 September 2019 – 08:32 WIB
Almarhum dr Soeko Marsetiyo (53) korban demo anarkis di Wamena, Papua, pada Senin (23/9/2019). Foto: ANTARA/HO/Dinas Kesehatan Papua

jpnn.com, JAYAPURA - Dokter Soeko Marsetiyo (53) meninggal dunia akibat dianiaya massa aksi demo anarkistis di Wamena, Papua. Jenazah almarhum dievakuasi ke Jayapura.

Sekretaris Dinas Kesehatan Papua dr Silvanus Sumule kepada ANTARA di Jayapura, Kamis (26/9), mengatakan jenazah dokter yang sudah mengabdi selama 15 tahun di pedalaman Papua itu dievakuasi menggunakan pesawat Hercules TNI AU.

BACA JUGA: Wamena Rusuh, Ratusan Siswa Bakar Kantor Bupati Jayawijaya

Almarhum dr Soeko yang telah menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ditemukan terluka dan sempat dilarikan ke RSUD Wamena. Namun nyawanya tidak tertolong.

“Dunia kesehatan berduka dan berharap tidak ada lagi tenaga medis yang menjadi korban,” katanya.

BACA JUGA: 10 Warga Minang Meninggal Dunia, Korban Kerusuhan di Wamena

Sementara itu, dr Sumule mengatakan dari laporan yang diterima, korban saat itu diadang dan dianiaya pendemo seusai memeriksa warga di Wamena.

”Memang dr. Soeko tercatat sebagai dokter di Tolikara namun dirinya sering melayani masyarakat di sekitar Wamena,” ujar dia.

BACA JUGA: Korban Tewas Kerusuhan Wamena 22 Orang, Begini Respons Istana

Jenazah almarhum dr. Soeko rencananya akan disemayamkan di kantor Dinas Kesehatan Papua di Kotaraja dan pada Jumat (27/9), akan dibawa ke Yogyakarta untuk dimakamkan, kata dr Sumule.

Demo anarkistis yang terjadi di Wamena, Senin (23/9), telah menghilangkan 30 nyawa dan sekitar 70 orang masyarakat mengalami luka-luka serta ratusan bangunan baik milik pemerintah maupun swasta dibakar dan dirusak. (Evarukdijati/ant/jpnn)

 


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler