32 Ribu Polisi Amankan Kenaikan BBM Selama Sebulan

Jumat, 21 Juni 2013 – 18:24 WIB
JAKARTA - Polri bersiaga ekstra mengawal rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang rencananya diumukan Jumat (21/6) malam ini. Bila sebelumnya hanya 3.500 pasukan pengamaman yang disiapkan, kini ditambah menjadi 32.000 personil yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.

Asisten Operasi Kapolri, Irjen Pol Badrodin Haiti saat ditemui di Mabes Polri mengatakan berbagai antisipasi jelang kenaikan harga BBM sudah dilakukan sejak 10 Juni hingga sebulan ke depan. Upaya yang dilakukan Polri juga tidak hanya mengamankan aksi unjuk rasa tapi juga pengamanan objek vital.

"Diharapkan semua bisa berjalan aman. Pengamanan dan pengawasan tidak hanya nanti malam tapi sudah dari kemarin-kemarin. Untuk pasukan yang disiagakan jumlahnya ada 32.000 untuk operasi ini," ujar Badrodin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).

Sementara itu Kepala Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Roni F Sompie saat ditemui di Mabes Polri mengatakan sejumlah objek vital yang menjadi target pengamanan di antaranya Stasiun Pengisiaan Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berpotensi rawan terjadinya tindakan penyimpangan dan kerusuhan masyarakat.

"Saat ini masih melaksanakan operasi Dian 2013, antisipasi adanya unjuk rasa anarkis, seperti di aset-aset Pertamina, SPBU, kilang Depo, alat transportasi tetap jadi target operasi untuk diamankan," kata Roni.

Namun demikian Roni menghimbau supaya masyarakat yang melakukan unjuk rasa tidak melakukan tindakan anarkis hingga merusdak fasilitas negara.

Mantan Kepala Biro Pengawas Penyidik (Karowassidik) Bareskrim Polri itu, juga menekankan prioritas pengamanan diserahkan kepada masing-masing Polda karena ancaman kerawanan ada di daerah.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Jebloskan Ketua DPRD Seluma ke Penjara

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler