"Saat pelaksanaan ujian nasional diikuti 28.056 siswa SD/MI yang berasal dari 802 SD dan 172 MI. Dari jumlah tersebut, yang tidak lulus ada 32 siswa. Itu dikarenakan nilai UN tidak memenuhi kriteria minimal kelulusan sekolah tersebut," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dindik Kabupaten Banyumas sekaligus Ketua 2 Panitia UN Banyumas Edy Rahardjo, melalui Kasi Kurikulum Dikdas Susmoro.
Namun Edy mengatakan, tidak serta merta yang tidak lulus UN tidak lulus sekolah. Sebab, nilai UN hanya sebagai salah satu variabel penentuan lulus sekolah. Beberapa variabel yang lain diantaranya, nilai ujian sekolah dan hasil dari nilai rapot siswa.
Edy menambahkan, selain yang tidak lulus, sampai Jumat (7/6) kemarin, masih ada lima sekolah yang nilai UN belum keluar. Hal itu dikarenakan masih ada beberapa entri data yang belum masuk dari beberapa siswa, sehingga akan membuat nilai UN dari satu sekolah juga keluar.
Kelima sekolah yang nilai UN belum keluar yakni SD Randegan Kebasen, SDN 3 Karangnanas Sokaraja, MI Ma"arif Tipar Rawalo, MI Muhammadiyah Rawalo, MI Maarif Kaliwangi, Purwojati.
Susmoro mengatakan, untuk pengumuman kelulusan SD akan dilakukan Sabtu (8/6). Namun personel dari Dinas Pendidikan ada yang masih di Semarang untuk mengecek nilai dari lima sekolah tersebut. Edy optimis, nilai UN dari lima sekolah tersebut bisa keluar pada Sabtu (8/6), saat hari pengumuman kelulusan serentak di Kabupaten Banyumas. (ttg/sus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Ingin Negerikan Sekolah Swasta Bermasalah
Redaktur : Tim Redaksi