32 Siswa SMK Ikuti Kompetisi Dunia di Jerman

Kamis, 27 Juni 2013 – 17:37 WIB
JAKARTA - Sebanyak 32 siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) besok, Jumat (28/06) siang, akan bertolak ke Jerman untuk mengikuti Kompetisi Keterampilan Dunia ke-42 atau 42nd Worldskills Competition (WSC) Leipzig 2013 di Kota Leipzig, Jerman.

Worldskills Competition merupakan iven dua tahun sekali yang diselenggarakan Worldskills International (WSI) sebagai wadah unjuk keterampilan tenaga muda terampil dari seluruh negara yang tergabung di dalamnya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan WSC bisa digunakan untuk mengukur keterampilan kompetensi teknis dan membandingkannya dengan negara lain.

Ajang ini, kata Mendikbud, sekaligus untuk mengetahui perkembangan keterampilan negara lain dilihat dari kompetensi pesertanya. “Manfaatkan WSC untuk membangun jejaring dan mengenal lingkungan negara lain,” katanya, Kamis (27/6) di Kemdikbud.

Pada tahun ini Indonesia mengirimkan 32 peserta. Mereka akan berkompetisi pada 30 bidang lomba dari total 46 bidang yang dilombakan. di antaranya mobile robotic, mechanical engineering design, web design, industrial control, pastry cook, cooking, beauty therapy, dan hairdressing.

Tahun ini merupakan keikutsertaan Indonesia yang ke-5 kali selama 41 penyelenggaraan Worldskills Competition (WSC). Pada WSC tahun 2011, Indonesia mendapatkan 17 medali penghargaan dari 17 bidang kompetisi. Medali yang diraih tersebut diterima Indonesia sebagai pengakuan internasional atas standar kompetensi Indonesia yang telah melewati passing grade yang ditetapkan.

Dirjen Pendidikan Menengah (Dikmen) Hamid Muhammad mengatakan, tahun ini melalui Direktorat Pembinaan SMK, Indonesia telah menambah bidang kompetisi dari 25 bidang pada WSC sebelumnya, menjadi 30 bidang. “Pada tahun ini jumlah negara peserta juga naik dari 51 menjadi 66 negara,” katanya.

Hamid menjelaskan, peserta WSC merupakan hasil seleksi Lomba Keterampilan Siswa (LKS) yang telah mendapat pelatihan selama enam bulan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Malang, Jawa Timur.(Fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Lulus Sertifikasi, Guru Geruduk Unsyiah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler