jpnn.com - KUDUS - Sebanyak 33.168 kendaraan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, didaftarkan pemiliknya untuk dapat membeli bahan bakar minyak bersubsidi jenis Pertalite dan Biosolar melalui MyPertamina.
Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho mengatakan dari jumlah itu, terbanyak merupakan kendaraan berbahan bakar Solar mencapai 17/946 unit. “Berbahan bakar Pertalite 15.222 unit,” kata dia dihubungi dari Kudus, Senin (27/3).
BACA JUGA: DPR Sebut MyPertamina Bisa Kendalikan Distribusi BBM Bersubsidi
Untuk saat ini, penggunaan quick response (QR) code MyPertamina baru diberlakukan untuk pembelian Solar bersubsidi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Meskipun nantinya ada lonjakan permintaan saat libur Lebaran, pembelian Solar bersubsidi tetap akan menggunakan QR code MyPertamina.
Sementara, Pertamina mempersilakan masyarakat yang belum mendaftarkan identitas kendaraan untuk segera didaftarkan. Hal itu supaya nantinya bisa membeli BBM jenis Pertalite dan Biosolar bersubsidi. "Untuk uji coba Pertalite ke depan akan diinformasikan. Yang jelas konsumen Pertalite roda empat agar segera mendaftar Subsidi Tepat MyPertamina," ujarnya.
BACA JUGA: Pertamina Diminta Mengaudit Kelayakan Keamanan Semua Kapal Pengangkut BBM
Pemilik kendaraan yang sudah mendaftar di MyPertamina, akan mendapatkan kuota harian maksimal 60 liter Biosolar per hari untuk kendaraan pribadi roda empat.
Kemudian, 80 liter per hari untuk kendaraan umum angkutan orang atau barang roda empat, serta maksimal 200 liter per hari untuk kendaraan umum angkutan orang atau barang roda enam atau lebih.
BACA JUGA: Program Pinky Movement Pertamina Raih Gold Winner di Ajang PRIA 2023
Untuk Pertalite maksimal pembeliannya 120 liter per hari. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi